Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senja di Stasiun

29 Mei 2024   23:53 Diperbarui: 29 Mei 2024   23:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu, sebentar aku tinggal, barang bawaanku belum kubereskan, Ibu duduk dulu, ya," ucapnya manja sambil menuntunku untuk duduk di kursi tunggu.

Tak berapa lama terdengar satu suara, dengan cepat membuat dadaku seketika berdebar tak tentu irama. Suara itu masih bisa aku kenali meski sekian lama tak pernah aku dengar lagi.

"Kedasih!"

Kenangan yang telah aku anggap mati kini ia hidup kembali dan perasaan apa ini, sungguh! Aku hanya bisa mematung ketika memandang wajahnya di hadapanku yang tak banyak berubah.

"Hans ...!" Seketika aku berdiri mendapati dia di dekatku kini.

Belumlah sempat aku berdamai dengan perasaan, anak gadisku ternyata telah berada di antara aku dan Hans.

"Ibu, kenalkan ... ini Pak Dirman," ucapnya dengan semringah.

"Apa? Bagaimana, bagaimana ini bisa terjadi?" Ada banyak pertanyaan berdesakan dalam hati semakin tak terkendali yang tak bisa aku ucapkan sama sekali. Dirman, Handoko Sudirman, Hans ....

Aku dan Hans memandang anak gadisku penuh dengan perasaan yang entah. Bagaimana bisa semua ini terjadi, bagaimana aku memulai berkata bahwa sebenarnya ... Hans adalah bapaknya.

Sumedang, 29 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun