Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Payung Mengubah Duniaku

12 November 2022   22:25 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:36 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari yang lain di tempat yang sama.

"Hei!" kembali kudengar suaranya memanggilku.
Bergegas kuhampiri dan kusodorkan payungku, dia berlalu dan aku mengikutinya dari belakang.
Dan itu sudah menjadi biasa jika sedang musim penghujan.

***

Bermusim terus berganti, seiring bergantinya putaran waktu dan aku sangat merindukan suasana itu.
Berlari kecil mengikuti langkahnya yang cepat dalam derasnya air hujan.

"Sayang, ayo kita pulang." Lelaki itu membukakan payung untukku lalu menggandengku, kami berjalan berdampingan menuju parkiran.
Aku hanya tersenyum dan terharu, Leo suamiku begitu baik terhadapku. Dulu aku mengikutinya dari belakang dan kini dia menggandengku mesra di sampingnya.

Payung telah mengalihkan duniaku, karena hujan alasan aku dan Leo bertemu dan bersama.
Kehidupan itu kini jauh berubah.
Aku bersyukur, Leo kini jadi pendamping hidupku.
Aku menatap langit dengan butiran air hujan, membiarkan tetes-tetesnya jatuh penuh keikhlasan.
"Setelah hujan mereda pastilah akan kulihat pelangi." Doa yang selalu kuucapkan dalam hati.

"Ayo masuk, Sayang," ucap Leo sambil membukakan pintu mobil.
Bergegas Leo mengikuti masuk ke dalam mobil sebelum menutup payung dan menyimpan di dashbord mobil.
Kami meninggalkan tempat itu dan pulang menuju rumah di mana kini keluargaku menanti kedatanganku dan Leo suamiku.

Sumedang, 12 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun