Belumlah lama memejamkan mata, dibangunkan kembali oleh seseorang yang suaranya asing di telingaku.
"Dik, sudah sahur?"
"Belum, Pak." jawabku.
"Ini Dik, dari kami, ada makan sahur buat Adik."
"Alhamdulillah. Terima kasih," ujarku.
Tidak ada yang berbeda, aku dibangunkan lagi oleh orang-orang yang menamakan dirinya 'Komunitas Sosial', aku dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka berusaha bangun dan mulai menata kardus yang kugunakan sebagai alas tidur untuk kemudian kugunakan kembali nanti.
Sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan urusan perut, karena terbiasa dengan keadaan. Aku hanya berandai, jikalau ada yang ingin berbagi, aku meminta bantuan dalam bentuk yang lain, keluargaku misalnya. Oh, Tuhan .... Aku memang kurang bersyukur untuk hal ini, tetapi bolehkah sedikit bermimpi sampai menghadapi hari nanti, kemenangan yang sungguh memesona usai ramadan.
Sumedang, 30 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H