Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tragedi Cinta Dina dan Sikhem

26 September 2022   19:40 Diperbarui: 26 September 2022   19:42 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kau ceritakan tentangmu

Sebab sakit asmara aku

Pinang dia jadi istriku, seru Sikhem kepada Hemor

Sekarang kita keluarga, kata Hemor kepada Yakub

Yakub dan dua belas lelaki

Panas telinga mendengar 

Penghinaan suku tak bersunat 

Menginjak martabat 

Mari kita pura-pura sepakat 

Kenduri tujuh hari tujuh malam  

Mahar kulit khatan akil balig

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun