Mohon tunggu...
Ita Nur Fitriani
Ita Nur Fitriani Mohon Tunggu... -

Menulis untuk menyalurkan pikiran dan perasaan..\r\nSilakan berkunjung juga ke itaituita.blogspot.com... :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gimana sih Rasanya??

8 Februari 2012   01:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertambah lagi seorang teman yang telah melalui proses sarjananya,

Bertambah lagi teman-teman lainnya yang mendapatkan gelar kebanggaannya,

dan cemburu di hati mulai kembali muncul,

kecemburuan ini membuat saya semakin tertunduk karena beban di pundak tak kunjung hilang,

kecemburuan ini membuat saya semakin terdiam karena tak mampu lagi memberikan alasan kenapa tak kunjung selesai,

memang terlihat rapuh dan tak berdaya,

tapi kecemburuan ini juga membuat saya mau untuk mulai "bergerak" lagi,

bukan hanya bergerak, tapi saya sadar harus berlari untuk mengganti semuanya,

menyadari bahwa waktu tidak akan menunggu saya yang sedang bermalas-malasan,

dan mencari beribu alasan untuk menenangkan diri sendiri

kecemburuan ini juga membuat saya bersemangat untuk segera menampilkan hasil beban berbulan-bulan...

namun sayang, semangat itu kadang rasanya tertahan dengan beragam pikiran yang membuat kening berkerut..

memikirkan bagaimana rasanya ketika saya harus melawan orang-orang yang lebih dulu merasakan gelar mereka,

memikirkana bagaimana rasanya ketika saya harus beradu argumen seorang diri,

memikirkan bagaimana rasanya nanti ketika saya harus menunggu pengumuman hasil beban saya, apa sudah terangkat dengan baik atau malah bertambah beban itu?

tidak muluk-muluk dengan memikirkan yang masih jauh di pelupuk mata,

yang di depan mata, saya memikirkan bagaimana rasanya ketika harus berhadapan dengan pemberi nasihat dan harus kembali jatuh ketika mendengar nasihatnya..

Ingin berlari tapi kaki tetap bertahan di tempat dan tak bergerak...

tidak ingin memikirkan hal negatif dan membuat pesimis,

saya pikir saya akan menganggap semua itu adalah seni yang harus saya ukir sebelum menghasilkan sesuatu yang indah :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun