Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Tiket Pesawat Turun 10%, Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Dirugikan?

1 Desember 2024   17:55 Diperbarui: 1 Desember 2024   18:26 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya

Atas nama konektivitas, mobilitas, dan aksesbilitas, kebijakan ini pun ditetapkan berdasarkan rapat-rapat terbatas lintas kementerian ini. Maka demi membantu para pelancong Nataru dalam mengirit dompetnya, Pemerintah pun menginstruksikan langkah-langkah sebagai berikut:

1. penurunan fuel surcharge : 8% (jet) dan 5% (propeller)

2. korting PJP2U atau airport tax: 50%

3. korting PJP4U atau parkir pesawat: 50%

4. diskon harga avtur: 5,3% (7,5% - 10%) di 19 lokasi bandara

Siapa Yang Diuntungkan?

Tampak jelas bahwa penumpang (konsumen) adalah pihak utama yang diuntungkan.

Hukum permintaan, yakni jika harga turun maka permintaan akan naik, seakan tidak terlalu relevan, karena pada saat-saat kalender merah apalagi liburan panjang (long holiday) merupakan masa puncak (peak season) sehingga permintaan akan jasa transportasi memang dengan sendirinya akan melonjak, dengan atau tanpa harga tiket yang di-diskon (lebih murah).

Selama 16 hari masa diskon tiket tersebut, Pemerintah mengestimasi penghematan hingga Rp 472,5 miliar. Jumlah tersebut dikalkulasi dari sisi konsumen, tentunya. Lalu siapa yang menanggungnya?

Siapa Yang Dirugikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun