Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengamankan Ekspor Indonesia di Masa Kini

3 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 3 Oktober 2022   20:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.id/

Sedangkan, tindak nyata dari industriawan yang eksportir, misalnya:

1. Menginisiasi dan melakukan penetrasi pasar walau pangsanya masih terbilang kecil.

Contohnya yakni ekspor produk unggas ke negara Singapore, walaupun nilainya masih terhitung kecil (Rp 40 milyar pada Juli 2022) namun yang penting adalah ke-pioniran-nya, sebagai tindak penetrasi awal pada pasar.

2. Melakukan berbagai kunjungan bisnis, dengan tujuan memperoleh informasi, terutama ke negara-negara yang biaya produksi suatu barang atau komoditas tertentu lebih tinggi dibandingkan produk nasional, sehingga harga menjadi relatif terhitung murah dan barrier harga pun turun.

3. Khusus untuk industri tekstil, sebaiknya pelaku usaha tekstil terus meningkatkan kualitas, dan mendorong Pemerintah untuk mencegah banjirnya impor barang sejenis, apalagi jika telah terbukti bahwa nilai impornya sudah lebih besar dari nilai ekspornya.

4. Pelaku harus terus  memberi masukan kepada Pemerintah melalui Kadin misalnya, baik input-input yang membangun, maupun melaporkan kendala-kendala dalam melakukan kegiatan ekspornya, demi kemudahan ekspor di masa depan.

PENUTUP

Dengan demikian, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar ekspornya, dan menjadi pemain global dengan peran yang signifikan. Para pemain ekspor swasta juga harus jeli menangkap peluang pasar dan konsisten melanjutkan gebrakan dan segala upaya yang telah diusahakan Pemerintah.

Sumber:

1. kompas.id           

    https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/10/02/sabuk-sabuk-pengaman-ekspor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun