Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve) pada Era Pandemi COVID 19

31 Mei 2021   21:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:17 4279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Gambar 4. Hollowing out dari PPC

V. Mengapa harus berbentuk 'hollowing out' ?

     Pada gambar 4 di atas, garis kurva merah membentuk inward curve di bagian tengahnya (warna hijau), sehingga membentuk lekukan dengan bentuk kurvatur konveks, yang merepresentasikan slope/ kemiringan atau MRT  (marginal rate of transformation) dengan decreasing opportunity cost, semakin ke kanan (semakin turun ke bawah) maka slope atau kemiringannya (dE/dH)  juga semakin kecil atau semakin mendatar.

Slope = opportunity cost ratio = domestic exchange ratio

dokpri
dokpri
Gambar 5. Bagian PPC yang tidak normal berbentuk konveks (Hollowing-Out)

VI. Implikasi

dokpri
dokpri
Gambar 6.  Interpretasi hollowing-out dari PPC

Keterangan gambar:

Kurva biru: PPC pre-pandemi

Titik K : titik awal dari sebuah kesetimbangan ekonomi satu negara sebelum pandemi

Kurva merah : PPC baru, namun area yang fesibel terletak di tengahnya, yakni sepanjang E hingga H berbentuk konveks/ hollowing-out (kurva hijau)

 

6.1. Ekonomi Tinggi, Kesehatan Rendah?

     Pada locus sepanjang kurva antara E dan H di bagian kiri atas (yang masih berdekatan dengan titik E) menunjukkan lokasi negara-negara dengan Ekonomi (E) tinggi, namun Kesehatan (Health/ H) rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun