Kita bangun dulu asumsi-asumsi yang mendasari model ini, yakni:
1. L = Ld (W/P)
Artinya, jumlah tenaga kerja ditentukan oleh pihak produsen. Dengan demikian, kurva permintaan atas buruh-lah yang menentukan. Kurva penawaran dari pihak buruh tidak memiliki kuasa apa-apa.
Pihak buruh tidak bisa menolak ketika diminta bekerja, dan juga tidak bisa menuntut kenaikan upah ketika terjadi inflasi dalam perekonomian.
2. Y = f(L)
Tingkat output ditentukan oleh fungsi produksi atas satu jenis input saja yakni buruh/ pekerja (modal/ capital tidak diperhitungkan disini, ceteris paribus).
Walhasil, makin banyak buruh bekerja, maka semakin banyak pula hasil produksinya (barang produknya).
Kemudian, kita tuliskan rumusnya (destinasi final) dari kurva penawaran.
Y = Ȳ + α (P – Pe)
Keterangan:
Y : output