Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Money

Hutang Luar Negeri, Efek Bola Salju

1 April 2018   18:28 Diperbarui: 1 April 2018   18:41 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, setelah memahami dua hal tersebut (Reaction Function/RF dan Snowball Effect/SE) maka keduanya akan digabungkan menjadi satu dalam sebuah diagram yang akan melukiskan tingkat keseimbangan dan kepekaan responnya terhadap perubahan (volatilitas).

Sumber: IMF
Sumber: IMF
Gambar 6. Equilibrium yang Stabil

Pada kasus terjadinya guncangan ekonomi (shocks) yang menggoyang posisi hutang, maka PB (Primary Balance) akan bereaksi. 

Reaksinya terbagi dua tipe:

1. Respon PB amat kuat (mendominasi) terhadap gejolak hutang. PB amat stabil, posisi neraca tidak akan jadi deficit alias menggali hutang baru secara massif (ditunjukkan oleh gambar 6).

Tingkat hutang akan selalu setia, diguncang bagaimana pun akan bergerak secara konvergens untuk kembali kepada kesetimbangan semula (titik E). Hal tersebut berlaku, baik ke arah kanan (panah warna merah) atau arah ke kiri (panah warna biru).

Hal itu terjadi ketika GAMMA (slope RF) > RHO (slope SE)

2. Reaksi PB sangat lemah, hingga sebuah goncangan mampu menggeser kesimbangannya. Itu terjadi ketika GAMMA (slope RF) < RHO (slope SE).

PB amat labil, sehingga guncangan ekonomi internasional akan meningkatkan hutang dengan cepat (ditunjukkan oleh tanda panah merah ke arah kanan (seperti ditunjukkan oleh gambar 7)

Sumber: IMF
Sumber: IMF
Gambar 7. Equilibrium yang Labil

Nah, dari gabungan pengertian diatas akan disajikan satu diagram yang mencakup keseluruhan poin, menjadi satu yakni batas hutang yang sehat (Debt Limit). Ini berlaku khusus untuk ketimbangan tak stabil (unstable equilibrium) saja tentunya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun