Keterangan:
A = titik keseimbangan (yang dipilih)
Waktu bersantai = 10 jam
Waktu bekerja = (24 jam -- 10 jam) 14 jam
Upah (Wage) = 14 butir kelapa
(1 kelapa per 1 jam kerja)
Kondisi CRS ini menggambarkan kestabilan jam kerja, berapa pun jam kerja ditambahkan, maka tambahan terhadap hasil upaya akan tetap. Disuruh lembur pun dijamin tidak akan mengalami penurunan hasil.
Tapi, apa betul sih, semakin lama disuruh bekerja, pekerjanya tidak mengalami kelelahan? Selain itu, agak-agak tidak manusiawi, ah.
Akibat alasan tersebutlah, logika Diminishing Marginal Returns lebih mudah diterima daripada Constant Marginal Returns.
Wah, apalagi Increasing Marginal Returns yang memiliki interpretasi : bahwa semakin lama seorang dipekerjakan, maka hasil kerjanya semakin meningkat. Hmmm...
Secara keseluruhan, penjabaran di atas mengandung 2 poin penting mengenai perilaku fundamental seseorang dalam satu perekonomian, yakni ketika ia: