Semua setuju. Maka, meluncurlah kami ke Bukit Cinta.Â
Rupanya Sinar Matahari yang menyengat, membuat view yang terbentang indah, tidak  maksimal saya pindahkan ke kamera. Saya berjanji akan mengulangi kunjungan ke Bukit Cinta pada hari yang lain, sekitar jam 10 - 11.  30 di hari yang lain. Sehingga keindahan bukit cinta, akan sempurna saya pindahkan ke kamera saya.
Tengah kami menikmati view Bukit Cinta dengan latar belakang laut nya yang indah, tiba-tiba pesawat GARUDA mendekati kami, sebelum akhirnya mendarat di lanud Komodo, Labuan Bajo.
Memang, Lanud Komodo tepat berada di belakang Bukit Cinta.
Kami masih penasaran dengan Sunset. Akhirnya, kami putuskan untuk segera beralih ke Bukit Silvia.
Jarak antara Bukit Cinta dan Bukit Silvya cukup dekat, sekitar empat kilo meter.Â
Tiba di kaki Bukit Silva, pemandangan yang terhampar sungguh menakjubkan. Sinar Matahari ada di belakang kami. View yang terbentang berhasil sempurna kami abadaikan dengan kamera kami.
Namun, Â view dari atas agaknya lebih sempurna. Namun, medan terjal seakan menghadang kami. Kami tak punya pilihan. Kecuali, menaklukkan bukit terjal yang menghadang dihadapan.
Namun, perjuangan melelahkan itu, segera terbayar lunas dengan keindahan View yang terbentang di depan kami.
Labuan Bajo memang destinasi luar biasa.
Di kesempatan lain, masih banyak kisah sekitar labuan Bajo yang ingin saya tuturkan pada semua sahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H