Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Robin Hood dan Kita

23 April 2020   07:12 Diperbarui: 23 April 2020   07:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, logika wajarnya. Suka atau tidak suka, kita harus mematuhi perintah Sang Pemilik harta yang dititipkan pada kita.

Meskipun, tidak suka, tetapi tetap harus melakukan perintah Sang Pemilik harta sesungguhnya. Sebagai bentuk pajak atas fasilitas yang telah kita gunakan ketika menerima titipan harta tersebut.

Namun, ketika kita melakukannya dengan suka cita, ketika kita memenuhi perintah Sang Pemilik harta sesungguhnya itu. Maka, Sang Pemilik Harta sesungguhnya, akan merasa senang dan kita diberikan pahala olehNya.

Ketika kita melakukan dengan suka cita dan rasa syukur yang sangat , atas titipan yang kita nikmati selama ini. Maka, Sang Pemilik Harta sesungguhnya, bukan hanya senang. Tetapi, sekaligus berjanji akan membalas apa yang kita lakukan itu, dengan jumlah bilangan yang sungguh banyak. Sebanyak 700 kali dari bilangan yang kita keluarkan.

Sampai sini, pahamkan? Tidak sangsi kan?

Jika, masih sanksi dan tidak percaya.

Silahkan baca janji Allah dibawah ini;

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS Al-Baqarah: 261).

.

wallahu A'laam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun