"Kalo cuma mau ngobrol sambil pandang-pandangan di messenger juga bisa"
"Ooo.. githu"
"Sebel ikh..." kata Yuli, kali ini lebih keras suaranya.
"Kenapa lagi?" tanya Edo lagi, tak kalah bingungnya.
"Jawabnya, Cuma Ooo.. githu - Ooo.. githu doang"
"Terus mau Yuli, gimana dong?"
"Gimana kek, asal jangan ngobrol doang, mandangin doang?"
"Mau Yuli, Edo ngegerepe'in Yuli..." kata Edo lagi, sambil berdiri, lalu dengan reflek segera pindah duduk, mendekat pada Yuli. Persisnya, ke samping tempat duduk Yuli.
"Ikh.... Amit-amit" kata Yuli lagi, sambil berdiri, lalu menjauhi Edo, dan melempar bantal kursi yang selama obrolan itu, dipangku Yuli.
"Duuuhhhh....!!!" Edo kaget.
Yuli ngelempar bantal ke muka Edo, kok yang sakit kakinya.