Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Edo, Kapan Mak Tak Siap?

5 Desember 2017   01:57 Diperbarui: 5 Desember 2017   02:12 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalo cuma mau ngobrol sambil pandang-pandangan di messenger juga bisa"

"Ooo.. githu"

"Sebel ikh..." kata Yuli, kali ini lebih keras suaranya.

"Kenapa lagi?" tanya Edo lagi, tak kalah bingungnya.

"Jawabnya, Cuma Ooo.. githu - Ooo.. githu doang"

"Terus mau Yuli, gimana dong?"

"Gimana kek, asal jangan ngobrol doang, mandangin doang?"

"Mau Yuli, Edo ngegerepe'in Yuli..." kata Edo lagi, sambil berdiri, lalu dengan reflek segera pindah duduk, mendekat pada Yuli. Persisnya, ke samping tempat duduk Yuli.

"Ikh.... Amit-amit" kata Yuli lagi, sambil berdiri, lalu menjauhi Edo, dan melempar bantal kursi yang selama obrolan itu, dipangku Yuli.

"Duuuhhhh....!!!" Edo kaget.

Yuli ngelempar bantal ke muka Edo, kok yang sakit kakinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun