“Kita kemana Daeng”
“Gak kemana-mana, kita berpindah tempat saja.” Jawab Baso.
“untuk apa?” Tanya Itha.
“Coba lihat ditengah sana, Kapal Awu melintas, sekitar lima hari lagi, kapal Awu akan tiba di Surabaya”
“Untuk apa Daeng cerita tentang Kapal Awu”
“Begitulah dulu, Soekarno dan Inggit, meninggalkan Ende menuju Surabaya pada tahun 1938 dengan kapal De Klerk milik KPM, dengan meninggalkan separuh hatinya di Ende”
“Siapa tuh KPM, Daeng?”
“Maskapai pelayaran zaman Belanda, kalo sekarang PELNI”.
“Kalau separuh hatinya?”
“Waktu soekarno datang dulu, dia datang bersama Inggit, Ratna Juwani anak angkatnya dan mertuanya, Ibu Amsi. Waktu pulang, ibu Amsi tinggal di Ende”
“Kenapa tinggal Daeng?”