Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Arke yang Cerdas

2 Maret 2017   22:13 Diperbarui: 3 Maret 2017   16:00 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa itu Bang? Katakan  saja”(B)

”Abang baru aja buat status, tolong Bianca baca deh” (A)

“Sudah Bang, status yang bahasa Jawa itu kan? ” (B)

“Ah… abang kok ragu, coba Bianca tulis status Abang, biar abangyakin”

“Kanggo awakmu, mosok disambi-sambi sih?” (B)

“Ok, Abang percaya Bianca sudah baca, bisa minta tolong lagi?”(A)

“Katakan saja Bang?”

“Bisa tolong Bianca artikan..”

“Untukmu… tak ada celah bagi yang lain” (B).

“nah… meskipun itu Bianca yang nulis. Tapi, itulah yang Abangingin katakan untuk Bianca. Tak ada wanita lain, selain Bianca” (A).

…… lama tak ada balasan dari Bianca. Arke kelimpungan, hatinyanano-nano. Apakah Bianca marah atau menerima “tembakannya”. Lalu, pembicaraanitupun dimulai lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun