Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kontroversi Gedung Tonil Soekarno di Ende

17 September 2016   23:48 Diperbarui: 18 September 2016   01:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Buku Nusa Indah, dimana dipercaya, bahwa disinilah sesungguhnya pertunjukan Tonil Kelimutu dipergelarkan. (dok.Pribadi)

Saya hanya mengiyakan apa yang dikatakan Pastor Hendrik Sara. Untuk membantahnya, saya bukanlah ahli sejarah. Biarlah semuanya menjadi PR kita semua, terutama mereka yang memiliki kapabilitas sebagai ahli sejarah.

Gedung Kursus Pertukangan yang lokasinya bersebelahan dengan Gedung Imakulata yang kini berubah fungsi sebagai Toko Buku Nusa Indah dan Percetakan Arnoldus (dok.Pribadi)
Gedung Kursus Pertukangan yang lokasinya bersebelahan dengan Gedung Imakulata yang kini berubah fungsi sebagai Toko Buku Nusa Indah dan Percetakan Arnoldus (dok.Pribadi)
Sedangkan, lokasi  Gedung Kursus Pertukangan Santo Yosef yang dimaksud, berada bersebelahan dengan Gedung Imaculata yang kini sudah menjelma menjadi toko buku Nusa Indah  dan percetakan  Arnoldus.

Semoga saja tulisan ini, melengkapi tulisan-tulisan yang telah ditulis sebelumnya tentang Tonil Kelimutu yang diasuh Soekarno semasa pembuangannya di Ende. Dan jika apa yang dikatakan Pastor Hendrik Sara benar. Dengan rasa lapang dada, kita dapat melakukan perbaikan terhadap apa yang selama ini kita yakini sebagai sebuah kebenaran.   

Selanjutnya, segera menyusul tulisan tentang pelaku Tonil Kelimutu dan upaya penyelamatan naskah Tonil Kelimutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun