Saya hanya mengiyakan apa yang dikatakan Pastor Hendrik Sara. Untuk membantahnya, saya bukanlah ahli sejarah. Biarlah semuanya menjadi PR kita semua, terutama mereka yang memiliki kapabilitas sebagai ahli sejarah.
![Gedung Kursus Pertukangan yang lokasinya bersebelahan dengan Gedung Imakulata yang kini berubah fungsi sebagai Toko Buku Nusa Indah dan Percetakan Arnoldus (dok.Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/09/17/tonil3-57dd735507b0bd8c57ede4d2.jpg?t=o&v=555)
Semoga saja tulisan ini, melengkapi tulisan-tulisan yang telah ditulis sebelumnya tentang Tonil Kelimutu yang diasuh Soekarno semasa pembuangannya di Ende. Dan jika apa yang dikatakan Pastor Hendrik Sara benar. Dengan rasa lapang dada, kita dapat melakukan perbaikan terhadap apa yang selama ini kita yakini sebagai sebuah kebenaran. Â Â
Selanjutnya, segera menyusul tulisan tentang pelaku Tonil Kelimutu dan upaya penyelamatan naskah Tonil Kelimutu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI