Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ingin Sukses? Ini Syaratnya

7 Desember 2015   17:20 Diperbarui: 8 Desember 2015   01:33 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sikap untuk sukses itu?

Satu, Sikap Positif.

Buatlah diri, selalu bersikap positif. Positif dalam memandang kesulitan. Karena, dibalik kesulitan, terbentang oase kemudahan. Bersikap positif dalam memandang kelemahan diri sendiri. Jika ada yang kurang, segera perbaiki, kurang ilmu, perbaiki dengan belajar, kurang gaul, segera bergaul, kurang dikenal, usahakan sedapat mungkin untuk kenal semua orang. Bersikap positif akan kelemahan teman, mampu memaafkan dan akhirnya mencari solusi akan kelemahan yang dimiliki teman. Sehingga, kehadiran kita, menjadi sesuatu yang ditunggu mereka.

Dua, Mampu beradaptasi.

Jangan hidup dimenara gading, jangan hidup bergantung. Tetapi, berdirilah diatas tanah, ditengah-tengah kelompok manusia. Bukan sebuah kesalahan ketika kita lahir sebagai Suku Tionghoa, Suku Batak, Suku Minang, Suku jawa dan Suku Sunda atau apapun itu. yang menjadi salah, ketika kita tak mampu beradaptasi dengan lingkungan, tak mampu meleburkan diri. Semua suku memiliki nilai ideal yang sama, meski cara untuk mencapainya kadang berbeda. Maka, kesalahan kitalah jika meributkan cara dengan melupakan tujuan.

Seberapa besar kita dihargai orang, adalah sebuah reaksi dari seberapa besar kita menghargai orang. Seberapa besar kita membawakan diri, seberapa besar memberikan empaty pada mereka yang berada di sekitar kita.

Tiga, Management waktu.

Semuanya memiliki waktu, ada waktu untuk mendengar, ada waktu untuk bicara, ada waktu untuk keluarga, untuk masyarakat dan untuk Tuhan. Lakukan semuanya sesuai waktunya. Sehebat apapun kita memotivasi orang atau mempengaruhi orang, jika waktunya berlebihan, maka orang yang kita motivasi justru akan bosen dan akhirnya lari. Demikian juga, ketika ada yang curhat, kita hanya cukup mendengar, karena hampir semua mereka yang curhat, sesungguhnya hanya ingin di dengar, bukan meminta masukan dari kita.

Akhirnya, buatlah catatan tentang sesuatunya sesuai waktunya. Shedule acara. Lalu, buat diri disiplin untuk taat pada rencana yang telah kita buat. Jika semua sayarat sikap sukses telah kita miliki rasa sukses bukanlah sesuatu hal mustahil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun