Mohon tunggu...
Dwintya Saffira Tulangow
Dwintya Saffira Tulangow Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan/Keperawatan

Mahasiswi Keperawatan STIKes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Karena Maraknya Pernikahan Dini di Masa Pandemi

22 April 2022   09:22 Diperbarui: 22 April 2022   09:27 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika perempuan sering terpapar edukasi, harapannya adalah perempuan akan lebih melek tentang kesehatan. Sehingga mampu menentukan untuk menunda pernikahan ataupun kehamilan diusia dini.

Referensi :

Ali, M., & Asrori, M. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Ali, S. (2015). Perkawinan Usia Muda Di Indonesia Dalam Perspektif Negara Dan Agama Serta Permasalahannya. Jurnal Legislasi Indonesia, 5(10), 1--28. https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/405/0

BPS. (2020). 10 Provinsi dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Tertinggi pada 2020. 2020.

Hartiningsih. (2010). Generasi Orang Tua Kepada Anak Melalui Proses Sosialisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Hidayat, A. A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika.

Jahja. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

S, K. S. W., & Health, C. S. (2012). 22 R EACHING CHILD BRIDES.

Thahir, A. H., & Husna, N. (2021). Upaya Pencegahan Meningkatnya Pernikahan Dini Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Pendampingan Pengabdian Masyarakat Di Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk. Abdimas Indonesian Journal, 1(2), 113--131.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun