Mohon tunggu...
Iswan Heri
Iswan Heri Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer, writer, and an uncle

Traveller, Writer, Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Segenggam Cinta untuk Dunia yang Mulai Gila

1 Januari 2016   00:03 Diperbarui: 1 Januari 2016   00:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber foto: www.goodreads.com"][/caption]

Judul Buku      : Bulan Nararya

Penulis             : Sinta Yudisia

Penerbit           : Indiva Media Kreasi

Terbit              : September 2014

TebalBuku       : 256 halaman, 19 cm

ISBN               : 978-602-1614-33-4

“Kadang, sikap tulus dapat menyelamatkan kita dari carut-marut dunia yang tidak kita pahami”

Setiap manusia mempunyai masalah dalam hidupnya. Entah itu berat atau ringan, yang rumit maupun sederhana. Tiap orang lalu mencari dan merumuskan cara uniknya masing-masing untuk mengatasi rupa-rupa masalah yang mereka hadapi. Ada yang dengan tangan terbuka menerima masalah yang datang dan berusaha menghadapinya perlahan. Ada pula yang memilih lari dari masalah, bersembunyi, atau bahkan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain demi menghindarkan diri dari masalah kehidupan.

Padahal bukankah hidup adalah rangkaian dari masalah? Oleh karenanya, lari dari masalah justru akan menjadi masalah baru, alih-alih menemukan solusi yang mencerahkan. Untuk meresapi makna kehidupan, seringkali manusia harus belajar untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing. Kadangkala masalah hidup yang hadir akan menempa kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang. Belajar menghadapi masalah bahkan sanggup membuat seseorang mengenali jati dirinya secara lebih baik.

Namun, ada juga tipe orang yang memilih untuk memendam masalah, menutup diri, dan mengenakan topeng agar terlihat semua baik-baik saja. Ada banyak faktor yang membuat orang memilih memendam masalah dan enggan membuka diri. Ada yang dipengaruhi pola pendidikan dan interaksi di dalam keluarga, sikap mental yang tertutup (introvert), ada juga yang merasa takut dan ditambah oleh kurangnya perhatian dari orang-orang sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun