Mohon tunggu...
Iswan Heri
Iswan Heri Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer, writer, and an uncle

Traveller, Writer, Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Jokowi] Pagi di Jalan Slamet Riyadi

18 Desember 2015   22:14 Diperbarui: 18 Desember 2015   22:50 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kawan-kawan kecil kita dulu mulai menghilang

Udara malu dihisap ‘tika paru tak jua mengembang

Tak ada lagi kumbang dan kembang

Berganti baju tanah gersang

 

***

Lalu bagaimana aku menulis puisi, Bung!

Jikalau pagi terlalu dini menghianati

dan matahari berhenti bernyanyi

Langit kini selalu mendung, limbung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun