Jangan juga ujug-ujug meminta keadilan. Sebab, suara anda sudah tidak terdengar, bahkan sudah terpenjara dalam kotak suara sejak anda menentukan pilihan dengan dasar transaksi suara.
Jika anda merasa perlu untuk masuk dan memperbaiki tatanan mekanisme pemilihan agar fenomena ini tidak terjadi lagi, atau, paling tidak, dapat direduksi. Maka, solusinya bukan kemudian tiba-tiba terjun ke sana, karena hal yang paling penting untuk dibangun adalah kesadaran hukum yang hidup di masyarakat terlebih dahulu.Â
Memaksakan diri untuk terjun ke politik untuk memperbaiki kondisi pemilu yang seperti ini hanya akan menjadi tambahan bahan bakar baru bagi kelangsungan lingkaran setan ini semakin kuat.Â
Mungkin anda bertanya atau sekadar berpura-pura untuk bertanya tentang harta yang mungkin dikumpulkan oleh para politisi pada jabatan struktural tertentu di bidang eksekutif maupun legislatif. Tapi, mohon maaf, jawaban itu anda dapat prediksi dengan melihat keterkaitan satu sama lain dari setiap rentetan peristiwa yang terjadi pada lingkaran menuju pemilu, pelaksanaan pemilu dan pasca pemilu serta menjelang pemilu berikutnya. Jangan lupa untuk ikut serta memperhatikan apa yang terjadi pada masa periode jabatan tertentu berlangsung.Â
Selamat menikmati hidangan renyah...!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H