Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Isvandia
Muhammad Yusuf Isvandia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030117 Ilmu Komunikasi

kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Pakuwaja: Tersesat dan Kembali Melangkah dalam Kesunyian

6 Juni 2024   00:33 Diperbarui: 6 Juni 2024   01:47 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang pendakian, pemandangan tak terlihat karena vegetasi yang padat ditambah gelapnya malam hanya terlihat sebuah jalan yang tersorot oleh headlamp. Karena tidak ada tempat untuk beristirahat kami memutuskan untuk lanjut berjalan saja sampai bertemu dengan pos 3. Sekitar pukul setengah 10 malam akhirnya kami tiba di pos 3, disini vegetasi sudah mulai terbuka karena sudah cukup dekat dengan puncak. 

Walaupun letaknya yang berada di sebelah jurang, untung saja ada spot yang cukup untuk mendirikan tenda, tanpa pikir panjang kami segera membongkar tas dan mengeluarkan tenda. Setelah tenda berdiri dan merapihi barang, kami memasak logistik dan menyeduh kopi selanjutnya beristirahat untuk melanjutkan pendakian menuju puncak esok hari.

Pagi menyambut dengan suasana berkabut dan udara yang dingin.  Setelah dua jam kabut menemani, kini waktu sudah menunjukan setengah 8 pagi dan kami bersiap untuk melangkah menuju puncak. Karena pos 3 jaraknya sudah dekat dengan puncak, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit saja. 

Namun jalan yang dilewati membutuhkan tenaga ekstra karena treknya yang curam hingga menggunakan tali untuk memudahkan langkah. Sesampainya di puncak kami mengabadikan momen dan selanjutnya kembali menuju tenda untuk berkemas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Setelah memasak semua sisa logistik dan berkemas, kami kembali memulai langkah untuk turun menuju basecamp. Perjalanan turun cenderung lebih cepat, hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam saja untuk kami sampai kembali di basecamp, kemudian kami melanjutkan perjalanan untuk kembali kerumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun