Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebuah Perjalanan Memaafkan Tidak Sesulit Melupakan

13 Agustus 2024   21:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memaafkan tidak semudah melupakan/FB Isur Suryati 

Memaafkan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses yang panjang dan penuh tantangan. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam, melainkan membutuhkan waktu, kesabaran, dan kekuatan batin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam proses memaafkan:

1. Menerima Kenyataan

Langkah pertama adalah menerima bahwa peristiwa menyakitkan itu memang terjadi. Mencoba untuk menyangkal atau menyalahkan diri sendiri hanya akan memperpanjang penderitaan. Dengan menerima kenyataan, kita bisa mulai bergerak maju dan fokus pada proses penyembuhan.

2. Memahami Perspektif Orang Lain

 Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang yang menyakiti kita. Meskipun sulit, mencoba memahami alasan di balik tindakan mereka dapat membantu kita untuk lebih mudah memaafkan. Mungkin ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi perilaku mereka, yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.

3. Menulis Jurnal

Menulis tentang perasaan kita dapat membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan melepaskan emosi negatif. Dengan menuangkan pikiran dan perasaan kita ke dalam tulisan, kita bisa mendapatkan perspektif baru dan menemukan cara untuk memproses pengalaman kita.

4. Berbicara dengan Orang yang Dipercaya

Berbagi cerita dengan orang yang kita percayai dapat memberikan dukungan dan perspektif yang berbeda. Kadang-kadang, mendengar pendapat dari orang lain bisa membantu kita melihat situasi dengan lebih objektif dan menemukan jalan keluar yang mungkin belum kita pikirkan sebelumnya.

5. Berdoa atau Meditasi

Berdoa atau meditasi dapat membantu kita untuk menemukan kedamaian batin dan memaafkan dari hati. Dengan mencari ketenangan dalam diri, kita bisa melepaskan rasa sakit dan dendam, serta membuka hati kita untuk memaafkan dengan tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun