Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Positif sebagai Metode Mendisiplinkan Anak di Kelas

8 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 8 Juli 2024   15:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penguatan positif/FB Isur Suryati 


Penguatan positif adalah sebuah metode yang digunakan dalam pendidikan untuk mendisiplinkan anak-anak di kelas dengan cara memberikan pengakuan atau apresiasi terhadap perilaku positif mereka. 

Teknik ini bertujuan untuk memperkuat perilaku baik sehingga perilaku tersebut diharapkan akan terus berlanjut dan diadopsi oleh anak-anak lainnya. Dalam konteks pendidikan, penguatan positif sangat penting karena dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, meningkatkan motivasi siswa, serta mengurangi perilaku negatif tanpa harus menggunakan hukuman atau teguran.

Konsep Dasar Penguatan Positif

Penguatan positif berasal dari prinsip-prinsip psikologi behaviorisme, yang dipelopori oleh B.F. Skinner. Menurut teori ini, perilaku yang diikuti dengan konsekuensi positif cenderung akan diulang, sedangkan perilaku yang tidak diikuti dengan konsekuensi positif atau diikuti dengan konsekuensi negatif cenderung akan berkurang. Dalam konteks kelas, penguatan positif dilakukan dengan memberikan pujian, hadiah, atau bentuk apresiasi lainnya ketika siswa menunjukkan perilaku yang diinginkan.

Manfaat Penguatan Positif

Penguatan positif memiliki banyak manfaat, baik bagi siswa maupun bagi guru. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan penguatan positif di dalam kelas:

1. Meningkatkan Motivasi Siswa

 Dengan memberikan pujian atau penghargaan atas perilaku positif, siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berperilaku baik. Ini dapat meningkatkan semangat belajar dan partisipasi aktif di dalam kelas.

2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Ketika siswa merasa bahwa perilaku baik mereka dihargai, mereka cenderung merasa lebih nyaman dan aman di dalam kelas. Hal ini menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun