Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Positif sebagai Metode Mendisiplinkan Anak di Kelas

8 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 8 Juli 2024   15:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penguatan positif/FB Isur Suryati 

3. Mendorong Perilaku Baik

Penguatan positif membantu memperkuat perilaku baik dan membuatnya menjadi kebiasaan. Dengan konsisten memberikan apresiasi terhadap perilaku yang diinginkan, guru dapat membantu siswa membangun karakter yang positif.

4. Mengurangi Perilaku Negatif

 Daripada fokus pada perilaku negatif dan memberikan teguran atau hukuman, penguatan positif berfokus pada mendorong perilaku yang diinginkan. Hal ini dapat mengurangi frekuensi perilaku negatif secara signifikan.

Contoh Penerapan Penguatan Positif di Kelas

Untuk memahami lebih dalam bagaimana penguatan positif dapat diterapkan di dalam kelas, berikut adalah beberapa contoh konkret:

1. Menghargai Ketertiban dan Kepatuhan

Misalnya, ketika seorang siswa A sedang berdiri di atas kursi dan pada saat yang sama, siswa B duduk dengan tenang di tempatnya, guru dapat memberikan apresiasi kepada siswa B. Guru dapat berkata, “Aku suka cara siswa B duduk dengan tenang.” Dengan cara ini, diharapkan siswa A akan mendengar pujian tersebut dan merasa terdorong untuk mengikuti perilaku positif yang ditunjukkan oleh siswa B.

2. Memberikan Pujian Verbal

Pujian verbal adalah bentuk penguatan positif yang paling sederhana namun sangat efektif. Guru dapat memberikan pujian kepada siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau membantu teman sekelasnya. Contoh pujian verbal bisa berupa, “Kerja bagus, kamu sudah menyelesaikan tugas dengan sangat baik!” atau “Aku sangat bangga dengan cara kamu membantu temanmu tadi.”

3. Sistem Hadiah atau Poin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun