Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Apa Kaitan antara Istilah Fenomena Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Guru Penggerak

4 Juli 2024   06:44 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:02 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter mulia melalui berbagai kegiatan. Misalnya, program gotong royong, kegiatan keagamaan, dan acara budaya yang melibatkan siswa. Komunitas juga bisa bekerja sama dengan sekolah untuk mengadakan seminar dan lokakarya yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

3. Media dan Teknologi

Media dan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung penumbuhan Profil Pelajar Pancasila. Misalnya, melalui konten edukatif di media sosial, video pembelajaran, dan aplikasi yang dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Orang tua dan guru bisa memanfaatkan teknologi ini untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

Menuju Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter Mulia

Dengan memahami potensi tersembunyi siswa melalui analogi gunung es, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dan menjunjung tinggi keteladanan serta konsistensi, guru dapat memainkan peran esensial dalam menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila. 

Generasi penerus bangsa yang berkarakter mulia, beriman, dan berwawasan kebangsaan akan menjadi pondasi kokoh bagi masa depan Indonesia yang gemilang.

Pemahaman ini menekankan bahwa potensi setiap siswa adalah sesuatu yang harus digali dengan hati-hati dan penuh pengertian. 

Dengan pendekatan yang tepat, nilai-nilai Pancasila dapat ditanamkan secara mendalam, tidak hanya sebagai konsep abstrak tetapi sebagai bagian integral dari kepribadian siswa yang akan membimbing mereka sepanjang hidup. 

Dengan demikian, kita bisa berharap pada masa depan di mana setiap individu membawa nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah mereka, menjadikan Indonesia negara yang tidak hanya kuat secara ekonomi dan politik, tetapi juga berkarakter mulia dan adil dalam setiap aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun