Dampak dari perubahan ini sangat positif. Siswa menunjukkan peningkatan dalam partisipasi aktif, pemahaman materi, dan hasil belajar mereka.Â
Mereka menjadi lebih mandiri, kritis, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Hubungan antara saya dan siswa juga menjadi lebih baik, menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan harmonis.
Pembelajaran berbasis teknologi memfasilitasi akses informasi yang lebih luas dan memperkaya proses belajar. Pendekatan pembelajaran aktif dan diferensiasi instruksi memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.Â
Membuka ruang dialog dengan siswa meningkatkan komunikasi dan memperkuat hubungan guru-siswa. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan membuat siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar.
Transformasi dalam praktik pengajaran adalah proses yang berkelanjutan. Dengan refleksi terus-menerus dan adaptasi terhadap perubahan zaman, praktik pengajaran dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa.Â
Integrasi teknologi, pembelajaran aktif, diferensiasi instruksi, ruang dialog yang terbuka, dan suasana belajar yang menyenangkan adalah beberapa cara yang telah saya terapkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.Â
Dengan demikian, saya berharap dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H