Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jawaban untuk Soal Berikan Contoh Umpan Balik Secara Umum Penguasaan Kompetensi Guru Penggerak

3 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:55 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umpan balik kompetensi guru penggerak/FB Isur Suryati 

Guru Penggerak merupakan program kepemimpinan bagi guru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan komunitas belajar di sekolahnya. 

Program ini dirancang untuk menumbuhkan kepemimpinan kolektif dan berpihak pada murid, serta mendorong kolaborasi antar guru untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu.

Salah satu aspek penting dalam program Guru Penggerak adalah pemberian umpan balik. Umpan balik yang konstruktif dan berkelanjutan dapat membantu Guru Penggerak dalam mengembangkan kompetensi dan kepemimpinannya. Artikel ini akan memberikan contoh umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi Guru Penggerak.

Contoh Umpan Balik Positif

Kompetensi 1: Berpihak pada Murid

- CGP selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap murid-muridnya. Hal ini terlihat dari interaksinya yang hangat dan penuh kasih sayang, serta kesabarannya dalam membantu murid-murid yang mengalami kesulitan belajar. 

CGP memahami bahwa setiap murid memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda, dan ia selalu berusaha untuk memberikan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Dalam setiap pertemuan kelas, CGP selalu memberikan ruang bagi murid-murid untuk bertanya dan berdiskusi, sehingga mereka merasa dihargai dan didengarkan.

- CGP mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid-muridnya. Hal ini terlihat dari kelasnya yang selalu tertata rapi, serta suasananya yang kondusif untuk belajar. CGP selalu memastikan bahwa kelasnya bebas dari gangguan dan ancaman yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. 

Ia juga selalu mengedepankan pendekatan yang ramah dan inklusif, sehingga semua murid merasa diterima dan dihargai. Lingkungan belajar yang diciptakan oleh CGP memungkinkan murid-murid untuk belajar dengan tenang dan fokus.

- CGP selalu berusaha untuk memahami kebutuhan belajar murid-muridnya. Hal ini terlihat dari pembelajarannya yang selalu berpusat pada murid, serta pemanfaatan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. CGP sering menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan cara ini, CGP dapat memenuhi berbagai gaya belajar murid dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna.

Kompetensi 2: Mendorong Kolaborasi

- CGP selalu bersedia untuk bekerja sama dengan rekan sejawatnya. Hal ini terlihat dari partisipasinya yang aktif dalam berbagai kegiatan kolaboratif, seperti diskusi, pengembangan kurikulum, dan pelaksanaan program sekolah. 

CGP selalu terbuka untuk berbagi ide dan pengalaman dengan rekan sejawatnya, sehingga tercipta budaya saling belajar dan berbagi di antara para guru. Kolaborasi yang baik antara CGP dan rekan sejawatnya telah memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

- CGP mampu membangun komunikasi yang efektif dengan rekan sejawatnya. Hal ini terlihat dari kemampuannya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas, serta mendengarkan dengan penuh perhatian. 

CGP selalu memastikan bahwa setiap diskusi berjalan dengan lancar dan semua pihak mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Komunikasi yang baik ini telah membantu CGP dalam menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan rekan sejawatnya dan memudahkan pelaksanaan berbagai program sekolah.

- CGP selalu berusaha untuk menciptakan budaya saling belajar dan berbagi di antara rekan sejawatnya. Hal ini terlihat dari kesediaannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan sejawatnya, serta mendorong mereka untuk saling belajar satu sama lain. 

CGP sering mengadakan sesi berbagi pengetahuan di mana ia membagikan strategi dan metode pembelajaran yang telah berhasil diterapkannya. Ia juga mendorong rekan sejawatnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga tercipta komunitas belajar yang dinamis dan kolaboratif di sekolah.

Kompetensi 3: Melebarkan Zona Nyaman

- CGP selalu berani untuk mencoba hal-hal baru. Hal ini terlihat dari kesediaannya untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri, serta mencoba menerapkan strategi pembelajaran yang baru di kelasnya. 

CGP selalu berusaha untuk meng-update pengetahuannya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop. Ia juga tidak ragu untuk menerapkan pengetahuan baru yang didapatnya dalam pembelajaran sehari-hari, meskipun ada risiko kegagalan. 

Keberanian ini telah memberikan dampak positif terhadap pengembangan profesional CGP dan peningkatan kualitas pembelajaran di kelasnya.

- CGP tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan. Hal ini terlihat dari kegigihannya dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan pembelajaran murid-muridnya. 

CGP selalu memandang setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ia selalu mencari solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapinya dalam pembelajaran. Kegigihan ini telah membantu CGP dalam mengatasi berbagai masalah dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.

- CGP selalu berusaha untuk keluar dari zona nyamannya dan menantang dirinya untuk menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari keinginannya untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang guru. 

CGP selalu mencari cara untuk meningkatkan kompetensinya, baik melalui pelatihan formal maupun belajar secara mandiri. Ia juga selalu terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif dari rekan sejawat dan atasan, yang digunakannya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Upaya ini telah membantu CGP dalam mencapai pertumbuhan profesional yang berkelanjutan.

Kompetensi 4: Mengambil Inisiatif

- CGP selalu proaktif dalam mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.

Hal ini terlihat dari idenya yang kreatif dan inovatif untuk mengembangkan program dan kegiatan sekolah. CGP sering mengajukan usulan untuk kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti program mentoring, klub belajar, dan proyek-proyek kolaboratif. Ia juga sering terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga memberikan dampak positif terhadap pembelajaran di sekolah.

- CGP tidak ragu untuk mengambil risiko ketika mencoba hal-hal baru. Hal ini terlihat dari keberaniannya untuk mencoba strategi pembelajaran yang baru, meskipun belum pernah dicoba sebelumnya. 

CGP selalu mencari cara-cara inovatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Meskipun ada risiko kegagalan, ia tetap berani untuk mencoba dan belajar dari pengalaman tersebut. Keberanian ini telah membantunya dalam menemukan strategi-strategi pembelajaran yang efektif dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya.

- CGP selalu berusaha untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi sekolahnya.

Hal ini terlihat dari kemampuannya untuk menganalisis situasi dan mencari alternatif solusi yang tepat. 

CGP sering dilibatkan dalam tim pemecahan masalah di sekolahnya karena kemampuannya dalam menganalisis masalah dan mencari solusi yang efektif. Ia selalu berpikir secara kritis dan kreatif dalam mencari solusi, sehingga banyak masalah dapat diselesaikan dengan baik.

Kompetensi 5: Menginspirasi Orang Lain

- CGP selalu menjadi panutan bagi murid-muridnya. Hal ini terlihat dari sikapnya yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab. 

CGP selalu menunjukkan sikap yang baik dan menjadi teladan bagi murid-muridnya. Ia selalu datang tepat waktu, menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan selalu bersikap positif dalam setiap situasi. Sikap ini tidak hanya menginspirasi murid-muridnya untuk menjadi lebih baik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif.

- CGP mampu menginspirasi rekan sejawatnya untuk menjadi guru yang lebih baik.

Hal ini terlihat dari semangatnya yang tinggi, serta komitmennya terhadap profesi guru. 

CGP selalu menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam setiap kegiatan. Ia juga selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensinya dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan rekan sejawatnya. Semangat dan komitmen ini telah menginspirasi banyak rekan sejawatnya untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun