- Murid tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis, tetapi juga keterampilan sosial, emosional, berpikir kritis, dan kreatif.
  - Mereka diberi kesempatan untuk memimpin dan mengambil tanggung jawab dalam proyek kelas.
Strategi untuk Menciptakan Suasana Positif di Kelas:
1. Membangun Hubungan yang Positif
  - Guru menunjukkan perhatian dan peduli terhadap murid.
  - Mereka mendengarkan dengan empati dan memahami kebutuhan individu murid.
2. Menerapkan Disiplin Positif
  - Pendekatan disiplin yang fokus pada penguatan perilaku positif membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
3. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif
  - Menghargai keberagaman dan menciptakan ruang belajar yang ramah bagi semua murid.
4. Melibatkan Murid dalam Proses Pembelajaran
  - Memberi murid kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan merancang kurikulum.
5. Merayakan Pencapaian Murid
  - Memberikan pengakuan dan penghargaan atas usaha dan pencapaian murid untuk memperkuat motivasi mereka.
Dampak Jangka Panjangnya
Pembelajaran yang berpihak pada murid yang didukung oleh suasana positif di kelas memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Murid yang merasa aman dan termotivasi memiliki peluang lebih besar untuk mencapai potensi penuh mereka, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan.Â
Mereka juga lebih mungkin untuk mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk berhasil dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam.
Dengan demikian, menciptakan suasana belajar yang positif bukanlah hanya tanggung jawab guru, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan murid. Melalui pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dan kepentingan murid, kita dapat memastikan bahwa setiap murid memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan tumbuh menjadi individu yang berprestasi dan berpengaruh dalam masyarakat.