Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Terjerat Pinjol: Antara Harapan dan Kenyataan PPPK 2024

14 Mei 2024   13:15 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:49 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya dengan sinergi dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan cita-cita Indonesia yang memiliki guru sejahtera, pendidikan berkualitas, dan generasi penerus bangsa yang gemilang.

Studi Kasus: Guru Terjerat Pinjol di Daerah Tertinggal

Di sebuah daerah terpencil di Jawa Barat, seorang guru honorer, sebut saja Bu Ani, terpaksa meminjam uang dari aplikasi pinjaman online untuk biaya pengobatan anaknya. 

Dengan gaji yang sangat minim, Bu Ani tidak memiliki pilihan lain selain meminjam dari pinjol yang menawarkan proses cepat tanpa jaminan. Namun, bunga yang tinggi dan denda keterlambatan membuat utangnya semakin menumpuk, hingga mencapai angka yang tidak sanggup lagi dia bayar.

Kisah Bu Ani bukanlah kasus yang jarang terjadi. Banyak guru honorer di daerah terpencil yang mengalami nasib serupa karena keterbatasan akses ke fasilitas keuangan formal dan gaji yang jauh dari mencukupi. 

Program rekrutmen PPPK diharapkan bisa memberikan solusi bagi mereka dengan memberikan status yang lebih pasti dan gaji yang layak. Namun, pemerintah juga harus memastikan bahwa distribusi guru PPPK menjangkau daerah-daerah terpencil, dan bukan hanya terkonsentrasi di daerah perkotaan.

Peran Organisasi Guru dan Masyarakat

Organisasi guru seperti PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggotanya. 

Organisasi ini bisa menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi guru dan mendesak pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan mereka. Selain itu, organisasi ini juga bisa menyediakan program pelatihan literasi keuangan dan manajemen keuangan pribadi bagi para guru.

Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan guru. Penghargaan dan penghormatan terhadap profesi guru harus ditingkatkan. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam program-program yang mendukung pendidikan, seperti donasi buku, penyediaan fasilitas belajar yang memadai, dan dukungan moral bagi para guru.

Tantangan dan Solusi di Lapangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun