Konsep hukuman dan tanggung jawab juga berbeda-beda di setiap budaya. Di beberapa negara, konsep hukuman lebih terfokus pada tanggung jawab individu, sehingga jika terjadi kejadian buruk, guru sering kali dianggap bertanggung jawab. Di negara lain, mungkin terdapat pemahaman yang lebih luas tentang faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi perilaku siswa.
Dalam menghadapi fenomena ini, penting bagi setiap negara untuk mengevaluasi sistem pendidikan dan hukum mereka serta memperkuat kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.Â
Dengan demikian, stigma negatif terhadap guru dapat dikurangi, dan pendidikan dapat menjadi lebih adil dan berkualitas.