Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mulai dari Diri Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

15 April 2024   12:01 Diperbarui: 15 April 2024   12:08 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar dari saya sebagai guru, tetapi juga dari satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan inklusif.

Menurut saya, desain pembelajaran yang akomodatif sangat penting untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keberagaman murid. 

Pembelajaran harus dirancang dengan fleksibilitas, memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan individu. Saya menggunakan berbagai bahan ajar yang dapat disesuaikan dan beragam sumber daya untuk mendukung berbagai gaya belajar dan tingkat pemahaman.

Selain itu, saya juga menggunakan evaluasi formatif secara berkala untuk memantau perkembangan murid dan menyesuaikan pengajaran sesuai kebutuhan. 

Evaluasi dan penghargaan atas prestasi murid harus berfokus pada perkembangan pribadi dan pencapaian individual, bukan hanya perbandingan dengan murid lain. 

Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana setiap murid merasa dihargai dan didukung dalam perjalanannya menuju kesuksesan akademis.

Dalam menghadapi tantangan keberagaman di kelas, saya percaya bahwa penting bagi kita sebagai pendidik untuk selalu beradaptasi dan mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan belajar individu setiap siswa. 

Dengan menerapkan pendekatan yang responsif dan inklusif, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan mendukung bagi semua murid, memastikan bahwa mereka semua memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Dengan demikian, merayakan keberagaman bukanlah hanya sebuah tugas, tetapi juga sebuah tanggung jawab yang harus kita emban sebagai pendidik. Dengan kerja keras, kerjasama, dan komitmen yang kuat, kita dapat membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkesinambungan bagi generasi mendatang. 

Itulah yang saya percayai dan tekankan dalam pendekatan pembelajaran saya, dan saya berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi semua murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun