Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Post Holiday Blues Setelah Lebaran, Begini Cara Mengatasinya!

12 April 2024   12:36 Diperbarui: 12 April 2024   12:38 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Mengatasi Rasa Sedih dan Cemas Setelah Liburan (Post-Holiday Blues)

Liburan seringkali dianggap sebagai momen yang menyenangkan dan menghibur, namun tidak jarang setelah liburan usai, seseorang bisa merasa sedih, lelah, bahkan cemas. Fenomena ini dikenal sebagai post-holiday blues. 

Mari kita telaah lebih lanjut tentang apa itu post-holiday blues, mengapa kita mengalaminya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Pengertian Post-Holiday Blues

Post-holiday blues adalah kondisi psikologis yang muncul setelah masa liburan berakhir. Gejalanya meliputi rasa sedih, cemas, lelah, kurangnya motivasi, dan kesulitan untuk fokus. 

Biasanya, kondisi ini muncul beberapa hari atau bahkan minggu setelah liburan selesai. 

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies, sekitar 72% orang mengalami post-holiday blues setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Studi lain dari University of Warwick menemukan bahwa 80% pekerja merasa lebih stres setelah kembali dari liburan.

Penyebab Post-Holiday Blues

Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami post-holiday blues antara lain:

1. Perubahan Pola Hidup: 

Selama liburan, pola tidur, pola makan, dan aktivitas fisik cenderung berubah. Kembali ke rutinitas yang padat dan terstruktur dapat menyebabkan tubuh dan pikiran merasa kewalahan.

2. Harapan yang Tidak Realistis:

 Liburan seringkali diromantisasi dan dibayangkan sebagai masa yang sempurna, penuh dengan kebahagiaan dan kesenangan. Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, ini bisa menimbulkan rasa kecewa dan sedih.

3. Kurangnya Persiapan Mental:

 Tidak mempersiapkan diri secara mental untuk kembali ke rutinitas dapat membuat proses penyesuaian menjadi lebih sulit, menyebabkan stres dan kecemasan.

4. Faktor Keuangan:

Pengeluaran selama liburan dapat membuat dompet menipis, yang dapat menimbulkan stres dan kekhawatiran tentang masalah keuangan.

5. Perasaan Tidak Puas dengan Kehidupan:

Liburan sering membuat kita merenungkan kehidupan sehari-hari. Kontras antara kesenangan saat liburan dengan rutinitas sehari-hari bisa menimbulkan perasaan tidak puas.

Tips Mengatasi Post-Holiday Blues

Meskipun post-holiday blues bisa mengganggu, kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa tips:

1. Lakukan Transisi Kembali ke Rutinitas Secara Perlahan:


   - Tidur dan bangun tidur pada jam yang sama setiap hari.
   - Kembali ke pola makan sehat dan hindari makanan berlebihan.
   - Mulailah berolahraga secara teratur untuk meningkatkan mood dan energi.
   - Buatlah rencana harian yang realistis dan atur waktu dengan baik.

2. Tetapkan Tujuan yang Realistis:


   - Hindari membuat target pekerjaan yang terlalu berat saat kembali bekerja.
   - Fokuslah pada tugas-tugas kecil dan rayakan pencapaian Anda.
   - Berikan diri Anda waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru.

3. Lakukan Kegiatan yang Anda Sukai:


   - Membaca buku atau menonton film favorit.
   - Mendengarkan musik yang menenangkan.
   - Melakukan hobi yang Anda sukai.
   - Menghabiskan waktu bersama orang terkasih atau teman.

4. Bersikaplah Baik kepada Diri Sendiri:


   - Pahami bahwa perasaan sedih dan cemas setelah liburan adalah hal yang wajar.
   - Jangan menyalahkan diri sendiri dan cobalah untuk menerima kondisi tersebut.
   - Fokuslah pada hal-hal positif dan belajarlah dari pengalaman ini.

5. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan:


   - Jika post-holiday blues yang Anda alami sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami kondisi Anda dan memberikan pendekatan yang tepat untuk mengatasinya.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Untuk mencegah post-holiday blues, menjaga kesehatan mental secara keseluruhan juga penting. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

- Cukup tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
- Makan makanan yang sehat: Konsumsi makanan bergizi dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
- Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan berenergi.
- Kelola stres dengan baik: Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
- Membangun hubungan sosial yang kuat: Habiskan waktu bersama orang-orang yang Anda sayangi dan berikan dukungan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi post-holiday blues dengan lebih baik dan menjaga kesehatan mental Anda dengan baik. Liburan memang berakhir, namun Anda dapat tetap mempertahankan perasaan bahagia dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun