Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Contoh Jawaban Formulir Tindak Lanjut Observasi Kelas Topik Keteraturan Kelas di Pengelolaan Kinerja PMM

28 Maret 2024   10:16 Diperbarui: 28 Maret 2024   10:30 19257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Keteraturan Kelas melalui Observasi dan Refleksi

Sebagai seorang pendidik, upaya saya senantiasa ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan siswa. 

Salah satu elemen kunci dalam mencapai tujuan ini adalah keteraturan di dalam kelas. 

Keteraturan kelas merujuk pada keadaan di mana kelas terstruktur dan terorganisir dengan baik, memungkinkan proses pembelajaran berjalan efektif.

Pada tanggal 28 Maret 2024, saya mengikuti sebuah sesi observasi kelas yang difokuskan pada dimensi keteraturan kelas. 

Observasi ini dipimpin oleh seorang peninjau yang terampil yang bernama Drs. Edeng Sutarya, M.M. Pd. 

Hasil dari observasi tersebut kemudian direkam dalam formulir tindak lanjut observasi kelas di platform Merdeka Mengajar.

Melalui hasil observasi ini, beberapa aspek yang membutuhkan peningkatan dalam dimensi keteraturan kelas telah teridentifikasi. 

Pertama-tama, tantangan yang saya hadapi adalah konsistensi dalam menerapkan aturan dan prosedur kelas. 

Terkadang, saya merasa ragu-ragu dalam menegur siswa yang melanggar aturan, yang pada akhirnya dapat mengganggu keteraturan dan kedisiplinan di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun