Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Modul 1.1 - Mengaplikasikan Filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas

28 Maret 2024   08:46 Diperbarui: 28 Maret 2024   08:49 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Berdasarkan keyakinan ini, saya menerapkan pendekatan pembelajaran diferensiasi melalui metode galeri walk. 

Siswa dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan minat dan kemampuan belajar mereka. 

Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi informasi tentang kampung adat Sunda melalui mind map dalam hal ini saya menyebutnya sebagai galeri.

Di setiap galeri, siswa menyajikan informasi dengan tingkat kompleksitas yang beragam. Saya memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih cara pembelajaran yang sesuai dengan preferensi mereka, seperti membaca, menonton video, atau mendengarkan audio.

Mengatasi Tantangan

Meskipun saya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi. 

Ini mengajarkan saya untuk menjadi lebih fleksibel dan sabar sebagai seorang pendidik. Saya memberikan bantuan dan pendampingan secara individual kepada siswa yang membutuhkan.

Kebanggaan dan Rasa Syukur

Segala usaha keras dan dedikasi saya terbayar saat melihat siswa-siswa mempresentasikan hasil pembelajaran mereka dengan penuh keyakinan dan semangat. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian mereka.

Refleksi dan Komitmen

Pengalaman ini memberi saya banyak refleksi yang berharga. Saya belajar bahwa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun