Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik
Ketika kabar baik datang bahwa aksi nyata saya dalam pelatihan supervisi akademik di platform Merdeka Mengajar telah berhasil melewati proses validasi, kegembiraan memenuhi hati saya.Â
Ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi diri saya sendiri, tetapi juga sebuah cerminan dari dampak positif yang dapat diciptakan oleh upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Saya ingin berbagi cerita ini dengan Anda, agar Anda juga merasa terinspirasi untuk ikut serta dalam usaha yang sama di sekolah Anda.
Menyokong Guru dalam Membangun Pembelajaran yang Mengutamakan Murid
Aksi nyata saya berfokus pada pendampingan guru dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang menempatkan murid sebagai subjek utama. Pendekatan yang saya terapkan adalah menggunakan siklus belajar, yang mencakup tahap perencanaan, observasi, refleksi, dan tindak lanjut.
Sebagai seorang pendidik, saya secara rutin melakukan observasi pembelajaran di kelas-kelas rekan seprofesi. Tujuan observasi ini adalah untuk menilai kualitas proses belajar-mengajar, mencakup materi, metode pengajaran, media pembelajaran, dan interaksi guru-siswa.
Langkah-langkah observasi saya adalah sebagai berikut:
Persiapan:
Sebelum observasi, saya mempersiapkan diri dengan memahami materi yang akan diajarkan oleh guru yang akan saya amati. Tujuannya agar umpan balik yang saya berikan lebih mendalam dan sesuai.
Observasi:
Saat observasi, saya mengamati seluruh proses pembelajaran. Saya mencatat aspek positif dan area yang perlu diperbaiki.
Refleksi:
Setelah observasi, saya merefleksikan temuan dan menganalisis hal-hal yang dapat ditingkatkan serta yang telah berhasil.
Pelaporan:
Umpan balik hasil refleksi disampaikan kepada guru yang diamati, disajikan secara konstruktif untuk pengembangan bersama.
Tantangan dalam memberikan umpan balik mencakup penerimaan guru terhadap umpan balik dari rekan yang lebih muda, persepsi bahwa umpan balik tidak sesuai, dan subjektivitas umpan balik. Untuk mengatasinya, saya berusaha memberikan umpan balik dengan cara yang sopan, bijaksana, dan spesifik.
Pentingnya Aksi Nyata ini terungkap melalui temuan menarik yang tak terduga, seperti temuan bahwa banyak guru telah menerapkan metode inovatif, terbuka terhadap umpan balik, dan melihat umpan balik sebagai sarana peningkatan mutu pembelajaran. Keseluruhan, Aksi Nyata ini sangat memberikan manfaat, memungkinkan saya belajar memberikan umpan balik efektif kepada rekan sejawat.
Refleksi
1. Perubahan signifikan terjadi dalam praktik perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru-guru setelah Aksi Nyata ini. Kini, mereka lebih memperhatikan keterkaitan antara tujuan pembelajaran, materi, metode, media, dan penilaian.
2. Guru-guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode pembelajaran, sementara keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meningkat. Saya mengembangkan keterampilan memberikan umpan balik efektif, memfasilitasi diskusi kelompok, dan menganalisis data hasil pembelajaran melalui pendampingan berbasis supervisi akademik.
3. Selanjutnya, saya akan terus melakukan observasi di berbagai kelas, berbagi pengalaman dengan rekan guru, dan terus belajar untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih baik. Keseluruhan, Aksi Nyata ini memberikan manfaat besar, memperkaya peran saya sebagai pendidik.
Rangkaian Laporan Aksi Nyata:
1. Judul:
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik: Sebuah Aksi Nyata
2. Lokasi:
SMP Negeri 1 Sumedang
3. Waktu:
Januari - Maret 2024
4. Peserta:
- Guru: 3 orang guru mata pelajaran B. Sunda kelas VII
5. Pendamping:
Dra. Rokayah (Sebagai guru senior)
6. Tujuan:
Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mengedepankan murid sebagai pusat pembelajaran.
7. Deskripsi Aksi Nyata:
Pertanyaan sebelum observasi:
1. Apa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam sesi pembelajaran ini?
2. Apa materi yang akan disampaikan?
3. Metode pembelajaran apa yang akan diterapkan?
4. Media pembelajaran apa yang akan digunakan?
5. Bagaimana guru akan menilai hasil belajar siswa?
Pertanyaan setelah observasi:
1. Bagaimana proses pembelajaran berlangsung secara keseluruhan?
2. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
3. Apa aspek positif yang dapat diidentifikasi dalam pembelajaran, dan area mana yang perlu diperbaiki?
4. Apa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan untuk pengembangan pembelajaran di masa mendatang?
Hasil Aksi Nyata:
- Guru menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pembelajaran yang menekankan pada murid.
- Guru menunjukkan peningkatan kemampuan dalam merancang rencana pembelajaran yang menitikberatkan pada murid.
- Guru menunjukkan peningkatan kemampuan dalam melaksanakan rencana pembelajaran yang menitikberatkan pada murid.
- Murid menunjukkan peningkatan hasil belajar dan aktif dalam proses pembelajaran.
Supervisi akademik terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 1 Sumedang. Ini terlihat dari peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan rencana pembelajaran yang menitikberatkan pada murid, serta dari peningkatan hasil belajar murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H