Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengisi Penilaian Kinerja Guru oleh Kepala Sekolah, Simak Langkah Demi Langkahnya!

22 Maret 2024   04:01 Diperbarui: 22 Maret 2024   04:09 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Penilaian Kinerja Guru (PKG) merupakan salah satu aspek penting dalam menjamin mutu pembelajaran di sebuah sekolah.

Sebagai instrumen evaluasi, PKG memainkan peran vital dalam memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para guru, sehingga mereka dapat terus berkembang secara profesional. 

Untuk memastikan PKG dilakukan dengan efektif dan efisien, kepala sekolah perlu memahami langkah-langkah yang tepat. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mengisi PKG dengan baik:

 1. Persiapan

Sebelum memulai proses PKG, pastikan Anda telah melakukan persiapan yang matang. 

Hal ini meliputi pemahaman mendalam terhadap instrumen PKG yang digunakan di sekolah, serta mempelajari dokumen perencanaan kinerja guru yang telah disusun sebelumnya. 

Sediakan waktu yang cukup untuk melakukan observasi kelas dan meninjau dokumen bukti dukung.

2. Observasi Kelas

Langkah selanjutnya adalah melakukan observasi langsung terhadap kinerja guru selama proses pembelajaran di kelas.

Fokuskan perhatian Anda pada aspek-aspek yang telah tercantum dalam instrumen PKG. Buatlah catatan observasi secara detail dan objektif untuk referensi selanjutnya.

3. Penilaian Observasi

Setelah melakukan observasi, gunakan instrumen PKG untuk menilai kinerja guru berdasarkan hasil observasi tersebut.

Berikan skor yang sesuai dengan indikator dan sub-indikator yang terdapat dalam instrumen, sambil mencatat komentar dan saran yang konstruktif untuk membantu guru meningkatkan kinerjanya.

4. Penilaian Dokumen

Selain observasi langsung, tinjau juga dokumen bukti dukung yang diunggah oleh guru, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan hasil penilaian siswa. 

Pastikan dokumen tersebut relevan dengan indikator dan sub-indikator yang dinilai, dan berikan skor yang sesuai dengan kelengkapan dan kualitasnya.

5. Rekomendasi dan Tindak Lanjut

Berikan rekomendasi yang konkret dan realistis kepada guru berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan.

Diskusikan hasil penilaian dan rekomendasi secara terbuka dan konstruktif dengan guru, serta buatlah rencana tindak lanjut untuk membantu mereka mencapai target kinerja yang diinginkan.

6. Simpan dan Dokumentasikan

Simpan hasil penilaian dan dokumen PKG dengan rapi dan terorganisir untuk referensi di masa mendatang. Gunakan hasil PKG sebagai bahan untuk pengembangan profesional guru dan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.

Tips Tambahan:

- Lakukan PKG dengan objektif dan profesional, tanpa adanya prasangka atau preferensi pribadi.
- Berikan umpan balik yang konstruktif dan membangun kepada guru, dengan menyoroti kelebihan dan memberikan saran untuk perbaikan.
- Jalinlah komunikasi yang terbuka dan efektif dengan guru, sehingga mereka merasa didukung dalam proses pengembangan profesionalnya.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan kepala sekolah dapat melaksanakan PKG dengan efektif dan efisien, sehingga kontribusi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun