Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Postest Modul 3.3 - Soal dan Jawaban Lengkap! Bagian 1 No 1-10

14 Maret 2024   11:41 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:45 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi/FB Isur Suryati

Setelah menyelesaikan materi Modul 3.3, saatnya untuk menguji pemahaman Calon Guru Penggerak melalui postest. Artikel ini akan menyajikan serangkaian soal yang mencakup konsep-konsep yang telah dipelajari, beserta jawaban lengkapnya untuk membantu kita mengevaluasi pemahaman. Dengan menggunakan postest ini, saya dapat menilai sejauh mana memahami materi dan siap untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi dunia nyata. Ini adalah jawaban postest saya pada modul 3.3

1. SMP Raya sangat diminati masyarakat karena fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktivitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. 

Pak Agus sebagai salah satu guru SMP Raya langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Pak Budi sebagai guru konseling melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. 

Sementara Pak Agus meyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Pak Agus juga mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Pak Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Pak Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. 

Orang tua beranggapan Pak Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara Pak Agus mengajar. Pak Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika. Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ….

Jawaban saya

Prinsip yang diterapkan dalam pengambilan keputusan di SMP Raya adalah prinsip e, yaitu bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting.

Alasannya:

Keputusan kepala sekolah untuk menghentikan sementara Pak Agus mengajar didasarkan pada keinginan untuk meredakan situasi dan menghindari protes dari orang tua. Kepala sekolah lebih memilih untuk mengutamakan kebahagiaan orang tua dan siswa daripada kebahagiaan Pak Agus.


Keputusan ini juga diambil untuk menjaga citra sekolah. Jika Pak Agus tetap mengajar, ada kemungkinan orang tua lain akan menarik anaknya dari SMP Raya, yang dapat menyebabkan penurunan jumlah siswa dan reputasi sekolah.
Prinsip kebahagiaan orang terbanyak juga tercermin dalam tindakan Pak Agus. 

Dia menghukum siswa dengan keras karena ingin memberikan efek jera dan mencegah siswa lain merokok di sekolah. Pak Agus percaya bahwa dengan menghukum satu siswa, dia dapat melindungi kebahagiaan siswa lain yang tidak merokok.

2. Bu Foni, seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri, memulai semester dengan mengajak siswanya untuk mempersiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman. Salah satu fokusnya adalah menata sudut baca. Bu Foni meminta muridnya untuk mengatur sudut baca di kelas mereka dan menata sumber bacaan dari rumah masing-masing. Kasus Bu Foni ini termasuk Student Agency melalui...

Jawaban saya

Jawaban yang sesuai untuk kasus Bu Foni adalah a. ownership (kepemilikan).

Alasannya:

Bu Foni memberikan kewenangan dan tanggung jawab kepada siswanya untuk mengatur sudut baca di kelas mereka sendiri.
Siswa memiliki pilihan untuk membawa sumber bacaan yang mereka sukai dari rumah.
Dengan mengatur dan memilih sumber bacaan sendiri, siswa merasa memiliki sudut baca di kelas mereka.

3. Setelah PPDB Zonasi, seorang guru menghadapi tantangan baru dengan siswa yang beragam. Korban bully di WhatsApp, mereka dipanggil ke konseling. Kepala sekolah menganggap keragaman siswa meningkatkan kompetensi guru.

Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

1. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.
2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.
3. Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
4. Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru di kelas dengan siswa yang karakter dan tingkat kepandaian lebih homogen.
Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….

Jawaban Saya:

Pernyataan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) adalah pilihan c, nomor 2 dan 3.

Alasan:

Pernyataan 2 mengakui keragaman siswa sebagai aset sekolah, mencerminkan fokus ABCD pada pengidentifikasian dan pemanfaatan aset yang ada.
Pernyataan 3 menyarankan adaptasi strategi pembelajaran, mencerminkan prinsip ABCD dalam membangun kapasitas dan kemandirian.
Penjelasan alternatif:

Pernyataan 1 menekankan penyaringan karakter dan tingkat kepandaian, yang tidak sejalan dengan pendekatan ABCD yang berfokus pada pemanfaatan aset.
Pernyataan 4 mengusulkan homogenitas dalam penempatan guru, bertentangan dengan prinsip ABCD yang menganjurkan pengakuan dan pemanfaatan keragaman.
Kesimpulan:

Pendekatan ABCD menekankan pemanfaatan aset dan membangun kapasitas untuk mencapai tujuan. Pernyataan 2 dan 3 memperlihatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip ABCD, sementara pernyataan 1 dan 4 lebih berfokus pada kekurangan dan menghindari keragaman.

4. Sekolah dengan area terbatas di tengah perkampungan padat kurang agamis. Dua puluh siswa aktif, empat guru penggerak, dan sumber daya terbatas menjadi modal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan modal ….

Jawaban saya

Modal utama sekolah yang Anda pimpin adalah d. Modal manusia.

Aset utama sekolah yang Anda pimpin adalah modal manusia. Keberadaan empat Guru Penggerak menjadi kunci dalam menggerakkan kemajuan sekolah, meskipun terdapat keterbatasan dalam area, lokasi di perkampungan padat yang kurang agamis, dan modal finansial yang terbatas.

5. Ibu Lidya, seorang guru, menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) dengan kombinasi pembelajaran sinkron dan asinkron. Dia merancang aktivitas pembelajaran bersama rekan sejawat, meminta dukungan orang tua, dan secara rutin mengunjungi mereka untuk memberi penjelasan. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….

Jawaban saya

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus Ibu Lidya adalah b. Keterlibatan komunitas keluarga.

Alasan:

Ibu Lidya secara aktif melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dengan:

Berdiskusi dengan orang tua untuk merancang aktivitas pembelajaran.
Memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran kepada orang tua.
Mengunjungi orang tua secara rutin untuk memastikan pemahaman dan pendampingan.

6. Salah satu alasan mengapa Pendekatan Berbasis Aset dianggap lebih baik daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ....

Jawaban saya

Jawaban yang benar adalah a. Ketika sebuah organisasi lebih memperkuat sisi positifnya, sumber daya manusia dalam organisasi itu akan berkembang secara berkelanjutan.

Alasannya:

Pendekatan Berbasis Aset menekankan identifikasi dan pengembangan kekuatan dan potensi.
Fokus pada hal positif mendorong optimisme, kepercayaan diri, dan motivasi untuk berkembang.
Ini mendorong tanggung jawab, kolaborasi, dan kontribusi maksimal.
Pengembangan potensi dan aset akan meningkatkan kekuatan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

7. Visi sekolah untuk menciptakan lulusan dengan profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global tercermin dalam aset yang dimiliki:

1. Prestasi akademik siswa: Memperkuat kurikulum yang mendukung pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan global.
2. Sarana dan prasarana sesuai standar: Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang memperkuat pemahaman tentang kebhinekaan.
3. Sumber pembiayaan: Mengalokasikan dana untuk program-program kebhinekaan dan pelatihan guru terkait.
4. Keanekaragaman siswa: Mengadakan kegiatan kultural, seminar, dan diskusi untuk memperkuat pemahaman tentang keberagaman.


Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

Jawaban saya

Jawaban yang sesuai untuk mencapai visi sekolah dengan pendekatan asset-based thinking adalah e. IHT untuk guru terkait diferensiasi pembelajaran.

Alasan:

IHT membantu guru memahami kebutuhan belajar siswa yang beragam, sesuai dengan visi kebhinekaan global.
Memperkuat aset guru sebagai sumber daya utama sekolah untuk mencapai visi tersebut.
Diferensiasi pembelajaran memungkinkan penyesuaian pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dengan latar belakang yang beragam.
Mendorong strategi pembelajaran yang inklusif, memastikan setiap siswa mendapatkan peluang belajar yang optimal.

8. Perhatikan beberapa pernyataan berikut:

1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abiotik.
2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abiotik.
3. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur biotik sekolah.
4. Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekolah.

Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ...

Jawaban saya

Jawaban yang tepat adalah e. 1 dan 2.

Penjelasan:

1. Benar: Sekolah dapat dianggap sebagai ekosistem dengan faktor biotik (seperti murid, guru, dan staf) dan faktor abiotik (seperti keuangan dan lingkungan alam).
2. Benar: Sekolah merupakan interaksi antara faktor biotik dan abiotik dalam proses belajar mengajar dan pengelolaan sekolah.
3. Salah: Murid, kepala sekolah, dan staf adalah unsur biotik, bukan abiotik.
4. Salah: Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik di sekolah.

9. Sekolah yang Anda pimpin berada di perkampungan padat dengan mayoritas warga memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka. Meskipun lingkungannya kurang agamis, sekolah ini terletak di sentra industri boneka rumahan dengan area yang terbatas. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, rencana apa yang akan Saudara lakukan, jika Saudara sebagai kepala sekolah?

Jawaban saya:

Sebagai kepala sekolah dalam situasi yang Anda jelaskan, saya akan memilih opsi d, yaitu meminta bantuan kepada warga yang memiliki usaha industri boneka untuk berbagi pengetahuan pembuatan boneka kepada murid sekolah.

Alasannya adalah untuk memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah, mengembangkan potensi murid, meningkatkan kualitas pendidikan, dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

10. Maria masih memerlukan kehadiran ayahnya di sekolah. Saat diminta menyanyi di depan kelas, dia cenderung melarikan diri atau menolak. Orang tuanya berharap dia menjadi ramah dan berani, tapi Maria kurang percaya diri dan sering malu. Ibu Dewi, guru kelasnya, berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kepemimpinan dan mandiri.

Jawaban saya

Menempatkan Murid Sedemikian Rupa Sehingga Terlibat Aktif dalam Proses Belajarnya Sendiri (c)

Alasannya:

Maria perlu mengatasi rasa tidak percaya diri dan malu, sehingga terlibat aktif dalam belajar dapat membantu meningkatkan kemandiriannya.
Memberikan kesempatan kepada Maria untuk berperan dalam kegiatan kelas akan membantu memperkuat rasa percaya diri dan kemandiriannya.
Guru dapat memberikan Maria tanggung jawab seperti memimpin kelompok atau menyajikan hasil belajarnya, yang akan membuatnya merasa dihargai dan mampu memberikan kontribusi yang berarti kepada kelasnya.

Dalam postest modul 3, saya diberi kesempatan untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Melalui peninjauan soal dan jawaban lengkap, diharapkan nantinya CGP dapat mengevaluasi dan memperkuat pemahaman mereka tentang topik-topik yang telah disampaikan. Peningkatan pemahaman ini menjadi langkah penting dalam pembelajaran berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun