Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3.1.a.5.2 Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1 Analisis Kasus Dilema Etika

10 Februari 2024   12:42 Diperbarui: 10 Februari 2024   12:59 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika keputusan tersebut tersebar di media, sekolah merasa tidak nyaman. Upaya dipastikan permasalahan tidak terpapar karena reputasi sekolah terancam. 

Namun, jika berita tersebar, kami akan memastikan informasi akurat dan menanggapi dengan bijak. Proses melibatkan prosedur dan pihak terkait. Klarifikasi akan diberikan dengan transparan sesuai kebenaran.

5. Uji Panutan

Jika idola saya menghadapi kasus serupa, saya yakin mereka akan memilih solusi damai. Pertimbangan jangka pendek dan panjang diutamakan. 

Ini memberi korban kesempatan pemulihan dari trauma dan memberi pelaku kesempatan memperbaiki perilaku. Keputusan tersebut mencerminkan empati dan visi yang bijaksana.


e. Melakukan pengujian paradigma benar vs. benar.

Dalam pengujian benar vs. benar, paradigma yang sesuai adalah Jangka Pendek vs. Jangka Panjang. Penyelesaian kasus secara damai melalui mediasi adalah fokus jangka pendek, sementara langkah-langkah preventif, edukasi nilai-nilai etika, dan rehabilitasi pelaku merupakan pertimbangan jangka panjang. 

Menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan adalah tujuan utama dalam menyelesaikan kasus perundungan ini dengan memperhatikan kedua paradigma tersebut.


f. Menjalankan prinsip resolusi untuk menyelesaikan konflik nilai.

Prinsip pengambilan keputusan yang tepat adalah Berbasis Rasa Peduli. Ini menekankan perhatian pada kesejahteraan siswa secara keseluruhan, termasuk korban dan pelaku perundungan. 

Pendekatan ini mempertimbangkan empati dan perhatian terhadap kondisi psikososial siswa, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan positif jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun