Jika keputusan tersebut tersebar di media, sekolah merasa tidak nyaman. Upaya dipastikan permasalahan tidak terpapar karena reputasi sekolah terancam.Â
Namun, jika berita tersebar, kami akan memastikan informasi akurat dan menanggapi dengan bijak. Proses melibatkan prosedur dan pihak terkait. Klarifikasi akan diberikan dengan transparan sesuai kebenaran.
5. Uji Panutan
Jika idola saya menghadapi kasus serupa, saya yakin mereka akan memilih solusi damai. Pertimbangan jangka pendek dan panjang diutamakan.Â
Ini memberi korban kesempatan pemulihan dari trauma dan memberi pelaku kesempatan memperbaiki perilaku. Keputusan tersebut mencerminkan empati dan visi yang bijaksana.
e. Melakukan pengujian paradigma benar vs. benar.
Dalam pengujian benar vs. benar, paradigma yang sesuai adalah Jangka Pendek vs. Jangka Panjang. Penyelesaian kasus secara damai melalui mediasi adalah fokus jangka pendek, sementara langkah-langkah preventif, edukasi nilai-nilai etika, dan rehabilitasi pelaku merupakan pertimbangan jangka panjang.Â
Menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan adalah tujuan utama dalam menyelesaikan kasus perundungan ini dengan memperhatikan kedua paradigma tersebut.
f. Menjalankan prinsip resolusi untuk menyelesaikan konflik nilai.
Prinsip pengambilan keputusan yang tepat adalah Berbasis Rasa Peduli. Ini menekankan perhatian pada kesejahteraan siswa secara keseluruhan, termasuk korban dan pelaku perundungan.Â
Pendekatan ini mempertimbangkan empati dan perhatian terhadap kondisi psikososial siswa, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan positif jangka panjang.