Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Prinsip dan Contoh Naskah Percakapan Coaching dalam Observasi Kelas oleh Kepala Sekolah

4 Februari 2024   17:49 Diperbarui: 4 Februari 2024   17:59 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-kantor-hubungan-duduk-4100661/

Kepala Sekolah: "Ibu menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dengan baik. Siswa aktif dan terlibat."

Guru: "Saya ingin siswa belajar aktif, Pak."

Kepala Sekolah: "Media pembelajaran video menarik. Membantu siswa memahami konsep fotosintesis."

Guru: "Saya sengaja gunakan media video agar pembelajaran lebih menarik."

Kepala Sekolah: "Secara keseluruhan, baik. Ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Pertama, berikan siswa lebih banyak kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi."

Guru: "Setuju, Pak. Akan saya lakukan pada pembelajaran berikutnya."

Kepala Sekolah: "Kedua, variasikan penilaian. Gunakan observasi dan portofolio selain tes tertulis."

Guru: "Akan saya coba pada pembelajaran berikutnya."

Kepala Sekolah: "Saya puas dengan pembelajaran Ibu hari ini. Yakin Ibu akan terus berkembang."

Guru: "Terima kasih, Pak. Dukungan dan saran dari Bapak berarti bagi saya."

Percakapan di atas mencerminkan penerapan prinsip coaching dalam observasi kelas. Kepala sekolah tidak hanya memberi penilaian, tetapi juga membantu guru mengembangkan diri secara profesional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun