Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

2 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   11:20 55700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa keputusan yang akan Anda ambil terkait Rayhan yang terbukti menyontek saat ujian Matematika, mengetahui bahwa tindakan tersebut bisa memengaruhi beasiswa di universitas seni pilihannya?

Sebagai Pak Doni, dalam situasi dimana ada tawaran makan-makan dengan dana CSR yang sisa dan kebiasaan membuat kwitansi palsu, keputusan apa yang akan Anda ambil untuk menjaga integritas dan kejujuran?


Jawaban saya:

Dalam situasi Rayhan, keputusan diambil untuk memberikan kesempatan kedua dengan konsekuensi, mempertimbangkan bakatnya di seni dan potensi kesalahan tidak disengaja. 

Pak Doni, dalam situasi CSR, memilih menolak makan-makan dan menggunakan sisa dana untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, menjaga transparansi dan menghindari kebiasaan kwitansi palsu. 

Keputusan lebih menantang dalam situasi Pak Doni karena melibatkan perubahan kebiasaan, konflik dengan pihak tertentu, dan pertimbangan jumlah orang yang lebih besar. 

Kedua keputusan menekankan nilai-nilai kebajikan seperti keadilan, kebijaksanaan, tanggung jawab, integritas, dan refleksi.

Tugas Mandiri


Setelah memahami perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral, tugas mandiri melibatkan membaca kembali kasus sekolah dan menganalisis apakah itu termasuk dilema etika atau bujukan moral, disertai alasannya.

Jawaban saya:

Dalam kasus di sekolah saya tentang siswa bernama misalnya Budi yang tidak mengumpulkan tugas, analisis menunjukkan bahwa ini adalah bujukan moral, bukan dilema etika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun