Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Soal dan Jawaban Pretest Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin Pembelajaran

1 Februari 2024   11:08 Diperbarui: 1 Februari 2024   11:17 24273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, selama ini Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi. Kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah. Selanjutnya sekolah melalui program Say No To Drugs berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program tersebut tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang di sekolah itu.

Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah, kecuali ....

b. berpihak pada murid

Unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah dalam kasus tersebut adalah berpihak pada murid. Meskipun Yesiko kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya, kepala sekolah tetap mempertimbangkan bahwa Yesiko adalah murid yang berprestasi dan berkelakuan baik selama ini. 

Oleh karena itu, kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah, serta melalui program Say No To Drugs untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. 

Dalam hal ini, kepala sekolah memilih untuk berpihak pada murid dengan memberikan kesempatan kepada Yesiko untuk memperbaiki diri dan tidak terlibat dalam penggunaan barang terlarang, sambil tetap mempertimbangkan kepentingan dan keselamatan seluruh warga sekolah.

8. SMP Raya sangat diminati masyarakat karena fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. 

Pak Agus sebagai salah satu guru SMP Raya langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Pak Budi sebagai guru konseling melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. 

Sementara Pak Agus meyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Pak Agus juga mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. 

Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Pak Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Pak Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Pak Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. 

Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara Pak Agus mengajar. Pak Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun