Saya mengawali membuka modul PGP dengan pretest Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin Pembelajaran, di mana di sini saya diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diformulasikan untuk mengukur pemahaman saya terhadap konsep-konsep kunci dalam kepemimpinan pendidikan.Â
Pertanyaan tersebut dirancang khusus untuk menguji pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kebajikan dan cara mengintegrasikannya dalam proses pengambilan keputusan kepemimpinan pembelajaran.Â
Melalui jawaban yang sudah saya pilih, saya berharap dalam aplikasinya nanti dapat menunjukkan kemampuan saya dalam mengaplikasikan nilai-nilai kebajikan tersebut dalam situasi kepemimpinan sehari-hari di lingkungan pendidikan.Â
Pretest ini menjadi tahap awal untuk menilai pemahaman dan kesiapan saya dalam mengadopsi prinsip-prinsip kepemimpinan yang mencerminkan nilai-nilai kebajikan dalam konteks pembelajaran.
Berikut adalah soal dan jawaban saya dalam pretest modul 3.1:
1. Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan karena ...
Jawaban: d. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
Pendekatan berbasis Aset memungkinkan Guru Penggerak untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang optimis, kreatif, dan inovatif dalam mengatasi tantangan.Â
Selain itu, pendekatan ini juga melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada dan memecahkan permasalahan yang dihadapi (sumber).
2. Strategi yang tepat untuk mengembangkan kepemimpinan murid adalah ...
Jawaban: c. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler.
Melibatkan orang tua dapat membantu menciptakan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minat murid dan masih memungkinkan dilakukan secara daring.Â
Keterlibatan orang tua juga dapat mendukung partisipasi murid dalam kegiatan tersebut, berkontribusi pada pengembangan kepemimpinan murid (sumber).
3. Tindakan Bu Ani sebagai wali kelas merupakan bentuk promosi dari ...
Jawaban: c. Kesepakatan Murid.
Melibatkan murid dalam pembuatan kesepakatan kelas memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan aturan dan norma di kelas, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab yang lebih besar di kalangan murid (sumber).
4. Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengujian keputusan, kecuali ...
Jawaban: e. Investigasi Opsi Trilemma.
Langkah-langkah pengujian keputusan meliputi pengumpulan fakta, pengujian prinsip resolusi, pengujian bujukan moral, dan pengujian benar atau salah. Investigasi opsi trilemma tidak termasuk dalam langkah-langkah tersebut (sumber).
5. Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya. Di waktu bersamaan datang tua murid yang menginginkan nilai anaknya yang rendah dinaikan sesuai persyaratan untuk bisa melanjutkan sekolah yang menjadi harapan masa depan anaknya.Â
Dengan kompensasi orang tua tersebut yang akan melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah, dan mengancam kepala sekolah akan memindahkan anaknya ke sekolah lain bila tidak dituruti keinginannya. Dalam pengambilan keputusan, kepala sekolah dihadapkan pada situasi ....
e. Dilema etika
Dilema etika muncul ketika kepala sekolah harus memutuskan antara dua pilihan yang saling bertentangan secara moral, yaitu antara melunasi tagihan listrik sekolah dengan kompensasi orang tua atau memenuhi permintaan orang tua untuk menaikkan nilai anaknya. Situasi ini melibatkan pertimbangan nilai moral, etika, dan dampak terhadap berbagai pihak yang terlibat, sehingga dapat dikategorikan sebagai dilema etika.
6. Bu Dian mengajar siswa SD. Di awal tahun ajaran baru ia ingin melibatkan murid-muridnya dalam mengatur sendiri ruang kelas mereka.Â
Ia kemudian meminta murid-muridnya untuk bekerja kelompok merancang layout kelas. Setiap kelompok diberikan selembar kertas dan mendiskusikan lalu menentukan bagaimana layout kelas menurut kelompok mereka.Â
Setelah itu setiap kelompok akan mempresentasikannya di depan kelas dan mendapat masukan dari kelompok lain.
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah....
d. Keterlibatan komunitas kelas
Melalui melibatkan murid-murid dalam merancang layout kelas dan membuat kesepakatan, Bu Dian memberdayakan komunitas kelas untuk berpartisipasi aktif dalam mengatur lingkungan belajar mereka.Â
Hal ini dapat membantu mengembangkan kepemimpinan murid, karena mereka diberi kesempatan untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan mempresentasikan ide-ide mereka, sehingga merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap lingkungan belajar mereka.
7. Hasil sweeping narkoba ditemukan seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Pihak kepolisian meminta izin kepada kepala sekolah untuk membawa Yesiko ke kantor polisi untuk diproses.Â
Namun Yesiko berusaha meyakinkan diri atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan pada diri kepala sekolah terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut.Â
Apalagi, selama ini Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi. Kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah. Selanjutnya sekolah melalui program Say No To Drugs berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program tersebut tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang di sekolah itu.
Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah, kecuali ....
b. berpihak pada murid
Unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah dalam kasus tersebut adalah berpihak pada murid. Meskipun Yesiko kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya, kepala sekolah tetap mempertimbangkan bahwa Yesiko adalah murid yang berprestasi dan berkelakuan baik selama ini.Â
Oleh karena itu, kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah, serta melalui program Say No To Drugs untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.Â
Dalam hal ini, kepala sekolah memilih untuk berpihak pada murid dengan memberikan kesempatan kepada Yesiko untuk memperbaiki diri dan tidak terlibat dalam penggunaan barang terlarang, sambil tetap mempertimbangkan kepentingan dan keselamatan seluruh warga sekolah.
8. SMP Raya sangat diminati masyarakat karena fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet.Â
Pak Agus sebagai salah satu guru SMP Raya langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Pak Budi sebagai guru konseling melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua.Â
Sementara Pak Agus meyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Pak Agus juga mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok.Â
Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Pak Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Pak Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Pak Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi.Â
Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara Pak Agus mengajar. Pak Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika.Â
Beliau juga beberapa kali menjadi Instruktur Matematika di beberapa pelatihan guru tingkat nasional. Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ....
e. prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah e. prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku.Â
Hal ini dapat dilihat dari tindakan kepala sekolah yang menghentikan sementara Pak Agus mengajar setelah mengetahui bahwa Pak Agus memberikan hukuman yang tidak sesuai dengan aturan.Â
Selain itu, dalam pengambilan keputusan, kepala sekolah juga harus mempertimbangkan aturan dan kebijakan yang berlaku, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di sekolah.
Dalam kasus ini, tindakan Pak Agus memberikan hukuman yang tidak sesuai dengan aturan sekolah (menyuruh siswa mengisap rokok 12 batang sekaligus) menjadi dasar kepala sekolah untuk mengambil keputusan.Â
Meskipun Pak Agus memiliki kualifikasi yang baik sebagai guru, namun prinsip menjaga aturan dan ketertiban di sekolah diutamakan dalam pengambilan keputusan kepala sekolah.
Prinsip ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan norma-norma sekolah tetap ditegakkan, sehingga lingkungan sekolah tetap aman dan kondusif bagi semua siswa dan guru.Â
Meskipun Pak Agus memiliki reputasi yang baik dalam hal keahlian mengajar, tetapi melanggar aturan sekolah merupakan suatu pelanggaran yang harus dihadapi konsekuensinya.
Dengan menghentikan sementara Pak Agus mengajar, kepala sekolah memberikan sinyal bahwa aturan dan norma-norma di sekolah harus dihormati dan dipegang teguh oleh semua pihak.
9. Sebuah sekolah berlokasi di daerah perkotaan yang heterogen penduduknya. Latar belakang orang tua kebanyakan keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Dalam keseharian di sekolah terlihat mereka lebih asyik dengan telepon selulernya.
Jawaban:
Berdasarkan kasus yang disampaikan, pertanyaan yang paling sesuai dengan keputusan yang akan diambil oleh kepala sekolah adalah d. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi. Kepala sekolah ingin menciptakan lingkungan sekolah yang mampu mendorong kepemimpinan murid dan merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.Â
Oleh karena itu, perlu dirancang program yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.
10. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, rencana apa yang akan Saudara lakukan, jika Saudara sebagai kepala sekolah?
Jawaban:
Berdasarkan keterangan aset yang dimiliki sekolah, sebagai kepala sekolah, rencana yang akan saya lakukan adalah c. Meminta kepada guru penggerak untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat ikut Program Guru Penggerak.Â
Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para guru penggerak, sekolah dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan sekolah dan potensi siswa.Â
Selain itu, hal ini juga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan relevan dengan kondisi sekitar sekolah.
11. Kasus Bu Tiara di atas termasuk Student Agency melalui....
Jawaban:
Kasus Bu Tiara di atas termasuk e. Voice (suara).Â
Student Agency merupakan kemampuan siswa untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran, termasuk dalam menyuarakan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan berkontribusi dalam komunitas belajar.Â
Dalam kasus ini, Bu Tiara berusaha membangun kepercayaan diri siswa untuk menyuarakan pendapatnya, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, yang merupakan salah satu aspek dari Student Agency.
12. Â Berdasarkan kasus yang disampaikan, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Raya adalah ....
Jawaban:
Berdasarkan kasus yang disampaikan, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Raya adalah c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang.Â
Hal ini terlihat dari konflik antara keinginan sekelompok orang tua siswa untuk membatalkan karyawisata karena dianggap menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi, sementara siswa telah menabung selama enam bulan untuk mengurangi beban orang tua dan pihak sekolah telah mengeluarkan banyak biaya untuk persiapan karyawisata.Â
Konflik ini mencerminkan pertentangan antara kepentingan jangka pendek (orang tua yang merasa terbebani dengan biaya) dan kepentingan jangka panjang (manfaat pendidikan dan pengalaman siswa melalui karyawisata).
13. Ibu Tiara Seorang Guru IPA yang Sudah Menjalankan Tugasnya sebagai ... Membangun Student Agency Melalui Soal Bu Tiara Seorang Guru IPA ...
Jawaban:
Dalam kasus ini, pertanyaan tidak terkait dengan jawaban yang spesifik, tetapi dari informasi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa tindakan Ibu Tiara mencerminkan upaya membangun Student Agency Melalui pemberian tantangan dan tanggung jawab kepada siswa dalam bentuk soal yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemahaman konsep IPA.
Tindakan ini sesuai dengan prinsip membangun Student Agency, di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran, termasuk melalui pemberian soal yang merangsang berpikir kritis. Dengan memberikan tantangan, Ibu Tiara berusaha membentuk siswa sebagai individu yang mandiri dan mampu mengembangkan pemahaman konsep IPA.
14. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan tindakan preventif bullying, kecuali ...
Jawaban:
Langkah-langkah untuk melakukan tindakan preventif bullying termasuk d. Menghukum pelaku secara keras agar memberikan efek jera. Tindakan pencegahan bullying lebih fokus pada pendekatan edukatif dan pembentukan lingkungan yang mendukung, bukan pada hukuman yang keras.Â
Pendekatan yang lebih efektif melibatkan kesadaran, edukasi, dan pembentukan budaya sekolah yang menghargai keberagaman dan mengajarkan empati kepada seluruh anggota komunitas sekolah.
15. Salah satu prinsip dasar tata kelola pendidikan adalah ...
Jawaban:
Salah satu prinsip dasar tata kelola pendidikan adalah b. Akuntabilitas. Akuntabilitas adalah prinsip tata kelola pendidikan yang menuntut pertanggungjawaban terhadap hasil pembelajaran dan penggunaan sumber daya.Â
Dengan adanya akuntabilitas, lembaga pendidikan diharapkan dapat memberikan laporan yang jelas mengenai pencapaian tujuan pendidikan, penggunaan dana, dan kualitas pembelajaran.
16. Sebagai kepala sekolah, strategi apa yang tepat untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler?
Jawaban:
Sebagai kepala sekolah, strategi yang tepat untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah b. Membuat program kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan sesuai dengan minat siswa.Â
Dengan membuat program kegiatan yang sesuai dengan minat siswa, dapat mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi. Siswa lebih cenderung terlibat dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H