Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jangan Galau Hasil Refleksi Kompetensi di PMM Rendah, Berikut Hal Penting yang Perlu Diketahui!

19 Januari 2024   08:29 Diperbarui: 21 Januari 2024   06:46 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pexels.com

Tidak Perlu Khawatir

Jangan cemas jika hasil refleksi kompetensi menunjukkan prestasi yang rendah. Sebenarnya, refleksi ini merupakan pintu gerbang menuju perencanaan pengembangan diri melalui Rekomendasi Belajar. 

Setelah menjalani refleksi diri, kita akan mengetahui kompetensi mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, serta kompetensi mana yang perlu ditingkatkan. 

Ada lima langkah mudah untuk menemukan prioritas belajar melalui menu refleksi kompetensi di platform Merdeka Mengajar. Pertama, akses platform Merdeka Mengajar dan pilih menu refleksi kompetensi. Selanjutnya, jawab pertanyaan dengan jujur dan sebaik mungkin. 

Setelah itu, hasil refleksi kompetensi akan memberikan analisis kompetensi Anda. Dari sini, Anda dapat mengidentifikasi kompetensi yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. 

Hasil refleksi ini memberikan rekomendasi belajar yang dapat digunakan sebagai panduan perencanaan pengembangan diri ke depan. Oleh karena itu, hasil refleksi kompetensi yang kurang optimal seharusnya menjadi pemicu untuk melakukan perbaikan dan pengembangan diri ke arah yang lebih baik.

Perencanaan Pengembangan Diri

Hasil refleksi kompetensi memberikan landasan yang kuat untuk perencanaan pengembangan diri pendidik. Rekomendasi Belajar yang disusun berdasarkan level kompetensi menjadi panduan strategis untuk meningkatkan kualifikasi pendidik. 

Refleksi Kompetensi, sebagai bentuk pengenalan diri dan asesmen, bertujuan untuk merefleksikan dan mengukur kompetensi pendidik, membentuk dasar perencanaan pengembangan diri dengan dampak langsung pada pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Penting untuk dicatat bahwa Refleksi Kompetensi berbeda dengan Uji Kompetensi Guru (UKG), karena dirancang khusus untuk membantu pendidik mengenali diri sebagai pendidik, meningkatkan kompetensi, dan mengembangkan potensi sesuai dengan model kompetensi Kemendikbudristek (Perdirjen GTK/2626/2023).

Hasil refleksi kompetensi yang mencerminkan prestasi yang kurang optimal seharusnya dijadikan motivasi untuk melakukan perbaikan dan pengembangan diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun