Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata tentang Topik Keyakinan Kelas

17 Januari 2024   13:15 Diperbarui: 17 Januari 2024   13:25 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mengidentifikasi Alasan Pembuatan Keyakinan Kelas
Pembuatan keyakinan kelas dimotivasi oleh keinginan untuk menciptakan kelas yang aman dan tertib. Dengan adanya keyakinan ini, siswa akan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang tidak boleh dilakukan di kelas. Hal ini akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

2. Melibatkan Siswa dalam Identifikasi Permasalahan Kelas
Sebelum membuat keyakinan kelas, penting untuk mengetahui permasalahan yang ada di kelas. Ini dapat dilakukan melalui diskusi langsung dengan siswa atau melalui survei singkat. Dengan memahami permasalahan kelas, guru dapat membuat keyakinan kelas yang relevan dengan kebutuhan siswa.

3. Berdiskusi dan Membuat Kesepakatan Bersama
Setelah mengetahui permasalahan kelas, langkah selanjutnya adalah berdiskusi dengan siswa untuk menciptakan keyakinan kelas. Diskusi ini dapat dilakukan melalui forum diskusi di kelas atau kelompok diskusi kecil. 

Guru dan siswa dapat membuat kesepakatan bersama mengenai keyakinan kelas yang akan diterapkan.

4. Mengevaluasi Keadaan Kelas Setelah Penerapan Keyakinan
Setelah penerapan keyakinan kelas, penting untuk mengevaluasi dampaknya. Ini dapat dilakukan melalui survei singkat atau diskusi di kelas. 

Dengan mengetahui bagaimana keadaan kelas setelah penerapan keyakinan kelas, guru dapat menilai efektivitasnya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

5. Menghasilkan Disiplin Siswa
Penerapan keyakinan kelas akan meningkatkan disiplin siswa. Dengan aturan yang jelas dan disepakati bersama, siswa akan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan aturan tersebut. 

Ini akan membantu menciptakan kelas yang aman dan tertib, memberikan siswa kesempatan untuk belajar dengan lebih baik.

6. Melakukan Refleksi
Setelah penerapan keyakinan kelas, melakukan refleksi adalah langkah penting. Guru dapat merenung tentang perasaan, pengalaman baru yang diperoleh, dan dampak positif yang terjadi. 

Refleksi juga membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau disempurnakan untuk meningkatkan efektivitas keyakinan kelas.

Membangun keyakinan kelas melibatkan langkah-langkah konkret seperti mengidentifikasi masalah kelas, berdiskusi dengan siswa, membuat kesepakatan bersama, mengevaluasi dampak penerapan keyakinan, dan melakukan refleksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun