pendidikan, tantangan utama bagi guru adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar-mengajar.Â
Dalam duniaSalah satu masalah yang sering dihadapi adalah ketika siswa baru memasuki kelas dengan suasana gaduh dan terlihat belum siap mengikuti pembelajaran. Perasaan ini dapat merusak semangat belajar dan menciptakan suasana belajar yang tidak kondusif.
Adi Cahyoko, seorang guru yang peduli terhadap pengalaman belajar siswanya, menghadapi situasi ini dengan inovatif melalui metode yang disebutnya sebagai KIDAL atau Kegiatan Ice-Breaking dengan Aktivitas Lagu.Â
Dalam upayanya menciptakan awal pembelajaran yang menyenangkan, Adi Cahyoko membagikan pengalamannya dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh para pendidik untuk menciptakan kondisi belajar yang positif.
Situasi dan Tantangan: Menghadapi Monoton Metode Pembelajaran
Dalam mengawali ceritanya, Adi Cahyoko memandang kembali pengalamannya sebagai siswa, di mana kehadiran guru yang langsung memulai penjelasan tanpa basa-basi seringkali membuatnya merasa kebingungan dan terbebani, terutama jika materi pelajaran melibatkan rumus dan hafalan. Kesulitan ini dapat menciptakan suasana pembelajaran yang monoton dan kurang menyenangkan bagi siswa.
Menanggapi tantangan ini, Adi Cahyoko berpikir untuk mencari cara agar siswa dapat masuk ke dalam materi dengan kegembiraan. Dia menyadari bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat menjadi kunci untuk menciptakan semangat belajar yang positif.
Aksi: Menciptakan Awal Pembelajaran yang Menyenangkan
Langkah 1: Memahami Materi
Pertama-tama, Adi Cahyoko menekankan pentingnya memahami materi yang akan disajikan. Ini mencakup mengidentifikasi kegiatan keseharian siswa yang berkaitan dengan materi serta menemukan unsur menarik dalam materi tersebut.
Langkah 2: Memilih Lagu Familiar
Setelah memahami inti materi, langkah berikutnya adalah memilih lagu yang memiliki relevansi dengan materi atau memodifikasi lirik suatu lagu yang sudah dikenal.Â