Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar makin Seru dan Menyenangkan dengan Self Organized Learning Environment (SOLE) di Awal Semester

11 Januari 2024   10:05 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:39 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di awal semester yang penuh semangat, Bu Fitri di sebuah sekolah tengah merencanakan sebuah inovasi pendidikan yang menarik hati: metode Self Organized Learning Environment (SOLE). 

Bu Fitri, seorang guru yang selalu bersemangat untuk mengeksplorasi metode pembelajaran baru, bertekad untuk menciptakan suasana kelas yang penuh tantangan dan inspiratif.

Bu Fitri memulai perjalanannya dengan mendalami konsep SOLE, yang mengedepankan pembelajaran kooperatif dan penemuan melalui pertanyaan-pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis. 

Dia menyusun rencana matang yang mencakup topik-topik menarik dan relevan dengan materi kurikulum, namun juga memberi ruang bagi kreativitas dan eksplorasi.

Pada hari pertama masuk, Bu Fitri dengan semangat menceritakan rencananya kepada para siswa. Mereka diajak untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, saling bertukar ide, dan belajar dari pengalaman masing-masing. 

Bu Fitri menjelaskan bahwa pendekatan ini akan memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan menciptakan pemahaman yang mendalam tentang materi.

Saat metode SOLE dimulai, suasana kelas langsung berubah. Para siswa terlihat antusias dan terlibat dalam diskusi kelompok. Mereka membaca dan mencari informasi, berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas, dan menyajikan temuan mereka di depan kelas. 

Bu Fitri bertindak sebagai fasilitator yang bijaksana, membimbing mereka melalui pertanyaan-pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis dan refleksi.

Selama beberapa minggu, metode SOLE membawa perubahan positif dalam kelas. Para siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kolaboratif, komunikasi, dan pemecahan masalah. 

Mereka mulai menemukan kegembiraan dalam pembelajaran yang melibatkan, membuat mereka semakin bersemangat untuk hadir di kelas setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun