Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar makin Seru dan Menyenangkan dengan Self Organized Learning Environment (SOLE) di Awal Semester

11 Januari 2024   10:05 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:39 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan seperti manfaat air bagi tumbuhan, keberlanjutan jumlah air di bumi, dan alasan di balik hal tersebut diberikan untuk menggugah rasa ingin tahu dan pemikiran kritis murid.

Langkah 2: Guru Mengorganisasi Sumber Belajar

Guru membentuk kelompok-kelompok berdasarkan hasil asesmen awal, memastikan setiap kelompok memiliki anggota yang beragam. 

Setelah itu, murid diajak untuk mencari sumber belajar terkait topik siklus air melalui berbagai media, seperti video pembelajaran, artikel online, dan buku perpustakaan. Langkah ini bertujuan untuk merangsang kemandirian murid dalam mencari informasi.

Langkah 3: Murid Mengeksplorasi dan Melakukan Investigasi

Di tahap ini, kelompok-kelompok mulai menjelajahi konsep dan melakukan investigasi terkait siklus air. Dengan bimbingan lembar kerja, mereka berdiskusi, mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebelumnya, dan merancang bagan siklus air. 

Proses ini memungkinkan murid untuk aktif terlibat dalam membangun pengetahuan mereka sendiri.

Langkah 4: Guru Melakukan Monitoring

Guru tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga pemantau aktif selama proses diskusi. Instrumen pengamatan digunakan untuk menilai keaktifan murid, termasuk interaksi dengan teman dan guru, serta kemampuan bekerja sama dalam kelompok.  

Pada saat yang sama, guru memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya dan mengklarifikasi konsep yang mungkin masih belum mereka pahami sepenuhnya.

Langkah 5: Presentasi Kelompok

Setiap kelompok mempresentasikan temuan dan pemahaman mereka di depan kelas. Proses ini memberi kesempatan bagi murid untuk berbicara di hadapan umum, memperkuat keterampilan komunikasi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun